Sungailiat, Babel (Antaranews Babel) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat sejak awal Januari 2019 sudah terjadi 33 kasus Demam Berdarah Degue (DBD) yang tersebar di daerah itu.
"Kasus DBD ini terjadi setiap tiga tahun hal ini terlihat pada bulan Januari 2015 lalu terjadi sekitar 77 kasus, saat ini Januari tahun 2019 sudah 33 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Then Suyanti melalui Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Anggia Murni di Sungailiat, Senin.
Dia mengatakan, saat ini Dinkes Kabupaten Bangka terus berupaya untuk meminimalisir berkembangnya DBD di daerah itu, dengan cara turun langsung ke rumah-rumah warga guna mencari jentik nyamuk untuk dimusnahkan.
Selain itu, berdasarkan hasil ke lapangan masih banyak ditemukan tempat penampungan air kotor di pemukiman masyarakat, kebiasaan menampung air tapi tidak dikontrol, mengakibatkan jentik berkembang dan dibiarkan saja.
"Kami sudah ke lapangan untuk mencari jentik nyamuk, ditemukan tampungan air yang berjentik tapi biarkan saja, ini salah satu kendalanya masih kurang aktifnya warga menjaga kebersihan lingkungan," katanya.
Tidak hanya itu, masih banyak masyarakat yang tidak mau bagian dalam rumahnya di-fogging (pengasapan), untuk membunuh nyamuk dewasa yang bersembunyi didalam rumah.
Dinkes Kabupaten Bangka sudah mengeluarkan edaran ke kecamatan, desa dan sekolah supaya lebih aktif melakukan kebersihan lingkungan, dengan membuat selebaran untuk diisi supaya bisa ditindaklanjuti oleh dinas.
Masyarakat diimbau untuk lebih aktif memberantas sarang nyamuk, yakni membuang tempat berkembangnya jentik nyamuk, karena fogging merupakan alternatif terakhir untuk membunuh nyamuk dewasa.
"Intinya masyarakat juga harus ikut serta melakukan pemberantasan sarang nyamuk, dengan cara membuang atau menguburkan tempat penampungan air seperti ember bekas, cangkir minuman yang bisa menampung air hujan," katanya.
Dia menambahkan, masyarakat juga harus membersihkan lingkungan tidak hanya sebatas dijalan utama, pembersihan pun harus dilakukan di semua lingkungan pemukiman secara bersama-sama sehingga tidak ada tempat penampungan air hujan sebagai wadah nyamuk berkembangbiak.
Sejak awal Januari di Bangka tercatat 33 kasus DBD
Senin, 28 Januari 2019 20:44 WIB