Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meningkatkan status bencana 11 desa di Kabupaten Belitung Timur siaga banjir, angin puting beliung dan sambaran petir, karena potensi curah hujan lebat disertai petir di daerah itu tinggi.

"Kita telah menyiaga satu tim dan berkoordinasi dengan pemerintah desa sebagai antisipasi dini banjir ini," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kepulauan Babel, Aswin di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia mengatakan berdasarkan prakiraan BMKG pada Sabtu (16/2) potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir, kilat dan angin kencang terjadi pada pagi hingga sore hari di Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung, Belitung Timur dan Kota Pangkalpinang.

"Hasil pemetaan potensi banjir, angin puting beliung dan sambaran petir akan terjadi di beberapa desa di Kabupaten Belitung Timur, Bangka, Bangka Barat dan Bangka Selatan, sementara kabupaten/kota lainnya nihil," ujarnya.

Oleh karena itu, BPBD telah mengeluarkan peringatan dini dan menetapkan 17 desa di empat kabupaten tersebut siaga banjir.

Sebanyak 11 dari 17 desa siaga banjir tersebut di Belitung Timur yaitu Desa Badau, Ibul, Madu, Ranggiang, Mentawak, Lenggang, Penyu, Gantung, Kelubi, Mempaya, Mengkubang.

Sementara itu, desa siaga banjir di Kabupaten Bangka yaitu Air Duren, Kabupaten Bangka Barat Desa Surya dan Kabupaten Bangka Selatan yaitu Desa Serdang, Rias, Jangkang dan Bikang.

Ia mengimbau diimbau masyarakat untuk sediakan payung, jas hujan jika akan berpergian, hati-hati berkendara, karena jalanan akan bertambah lincin yang bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

"Kami mengimbau masyarakat untuk menghindari tempat tinggi dan tidak berlindung di bawah pohon, agar terhindar dari sembaran petir dan angin kencang," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019