Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memberikan jaminan kesehatan kepada tenaga honorer yang bekerja dilingkungan pemda setempat.

"Sekarang jaminan kesehatan tenaga honorer sudah kami alokasikan. Jadi sekarang mulai dari berangkat dari rumah ke kantor, dari kantor pulang ke rumah mereka dijamin, jadi tidak ada alasan bagi mereka untuk malas-malasan atau pun bekerja," kata Plh Sekda Bangka Selatan Agus Pratomo di Toboali, Senin.

Selain hal tersebut, Pemkab Basel juga mengalokasikan anggaran jaminan keselamatan kerja dan jaminan kematian kepada tenaga honorer yang ada di daerah itu.

"Tidak hanya memberikan jaminan kesehatan kepada para tenaga honorer saja, pemda juga mengalokasikan untuk istri dan anak maksimal tiga orang. Kebijakaan tersebut dikeluarkan dengan harapan agar tenaga honorer berlomba-lomba menunjukkan dedikasi serta loyalitas mereka dalam bekerja," katanya.

Ia mengatakan untuk membayar premi jaminan kesehatan, JKK dan JKM pemda sudah menaikan gaji para tenaga honorer ini sebesar Rp. 200.000 perbulan.

"Kalau alokasi JKK dan JKM memang tidak terlalu besar, paling tiga puluh sampai lima puluh ribu. Memang kami fokus pada JKN, dan jangan sampai mereka dituntut kerja, namun pas sakit harus menanggung beban biaya sendiri," katanya.

Ia menambahkan dengan adanya fasilitas ini tenaga honorer akan dikontrak selama enam bulan sekali, tidak lagi satu tahun untuk melihat agar para pegawai dapat benar benar melayani dan memberikan kontribusi bagi daerah. 

Pewarta: Eko SR

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019