Sungailiat (Antara Babel) - Satuan Lalu lintas (Satlantas)  Polres Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat korban kecelakaan lalu lintas di daerah itu periode Januari sampai 21 Mei 2014 mencapai 52 orang.

Menurut Kapolres Bangka AKBP I Bagus Rai Erlyanto melalui Kasat Lantas AKP Bahori, di Sungailiat, Sabtu, dari 52 orang yang menjadi korban, 14 orang di antaranya meninggal dunia.

"Selain meninggal dunia terdapat juga lima orang mengalami luka berat dan 33 orang luka ringan dengan total kerugian materil mencapai Rp35 juta," katanya.

Dengan kondisi seperti itu, menurut dia, pihaknya terus berupaya meminimalisasi angka kecelakaan agar tidak terus bertambah dengan berbagai kegiatan termasuk salah satunya Operasi Simpatik Menumbing 2014.

"Kami terus melakukan upaya pencegahan agar tingkat kecelakaan maupun pelanggaran lalu lintas di Kabupaten Bangka semakin berkurang meskipun angka tersebut dimungkinkan akan bertambah setiap bulannya," ujarnya.

Hanya saja, menurut dia, upaya pencegahkan tingkat kecelakaan lalu lintas harus diimbangi dengan kesadaraan masyarakat terutama pengguna kendaraan agar lebih meningkatkan disiplin berlalu lintas di jalan raya seperti menggunakan helm standar, memiliki SIM bagi pengendaran baik roda dua dan empat serta mematuhi aturan lalu lintas lainnya.

"Keterlibatan masyarakat menekan angka kecelakaan lalu lintas sangatlah kami harapkan mengingat tanpa adanya dukungan masyarakat upaya pecegahan tidak akan maksimal," katanya.

Selain menggelar razia di jalan, pihaknya juga melakukan pembinaan kepada masyarakat terutama bagi siswa di masing-masing sekolah.

"Pembinaan kepada siswa sekolah tingkat SLTA adalah upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas secara dini," katanya.

Pewarta: Oleh Kasmono

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014