Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Suwito mengajak pelaku wisata memanfaatkan media sosial untuk memajukan kepariwisataan daerah.
"Media sosial berkembang cukup pesat dan efektif untuk memajukan pariwisata daerah karena media tersebut tidak terikat ruang dan waktu," kata Kepala Disparbud Kabupaten Bangka Barat, Suwito di Muntok, Senin.
Menurut dia, berbagai potensi wisata di daerah itu harus segera diekspos agar semakin dikenal hingga luar daerah.
Bangka Barat memiliki puluhan objek wisata bangunan sejarah, wisata alam dan kuliner yang cukup banyak, namun belum dipromosikan dengan baik dan masif sehingga belum mampu menyedot banyak kunjungan wisatawan.
"Kami tidak bisa bekerja sendiri, butuh partisipasi aktif masyarakat, khususnya mereka yang bergerak di bidang itu," ujarnya.
Pemerintah selama ini sudah cukup serius dalam menjalankan fungsinya, baik melalui promosi, meningkatkan infrastruktur penunjang objek wisata maupun dalam menggelar berbagai kegiatan yang diyakini mampu menjadi daya tarik wisatawan.
Pada tahun ini juga masih menganggarkan untuk berbagai kegiatan yang dinilai akan membantu geliat kepariwisataan daerah, baik untuk pembangunan fisik maupun pelatihan sumber daya manusia.
Berbagai pola yang dilakukan diharapkan akan mampu membantu masyarakat dalam meningkatkan kunjungan wisatawan sekaligus menggerakkan perekonomian di sektor itu.
"Jika dikelola dengan baik dan tetap menjaga kebersamaan, kami optimistis ke depan pariwisata Bangka Barat akan semakin berkembang dan mampu menjadi salah satu pilar ekonomi masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Media sosial berkembang cukup pesat dan efektif untuk memajukan pariwisata daerah karena media tersebut tidak terikat ruang dan waktu," kata Kepala Disparbud Kabupaten Bangka Barat, Suwito di Muntok, Senin.
Menurut dia, berbagai potensi wisata di daerah itu harus segera diekspos agar semakin dikenal hingga luar daerah.
Bangka Barat memiliki puluhan objek wisata bangunan sejarah, wisata alam dan kuliner yang cukup banyak, namun belum dipromosikan dengan baik dan masif sehingga belum mampu menyedot banyak kunjungan wisatawan.
"Kami tidak bisa bekerja sendiri, butuh partisipasi aktif masyarakat, khususnya mereka yang bergerak di bidang itu," ujarnya.
Pemerintah selama ini sudah cukup serius dalam menjalankan fungsinya, baik melalui promosi, meningkatkan infrastruktur penunjang objek wisata maupun dalam menggelar berbagai kegiatan yang diyakini mampu menjadi daya tarik wisatawan.
Pada tahun ini juga masih menganggarkan untuk berbagai kegiatan yang dinilai akan membantu geliat kepariwisataan daerah, baik untuk pembangunan fisik maupun pelatihan sumber daya manusia.
Berbagai pola yang dilakukan diharapkan akan mampu membantu masyarakat dalam meningkatkan kunjungan wisatawan sekaligus menggerakkan perekonomian di sektor itu.
"Jika dikelola dengan baik dan tetap menjaga kebersamaan, kami optimistis ke depan pariwisata Bangka Barat akan semakin berkembang dan mampu menjadi salah satu pilar ekonomi masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019