Koba (Antara Babel) - KPU Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, melakukan pembongkaran kotak suara yang digunakan pada pemilu legislatif 9 April 2014, karena kotak suara itu akan dipergunakan kembali untuk pemilu presiden 9 Juli 2014.
"Semua kotak suara kami bongkar, isinya dikeluarkan dan dinventarisir karena kotak suara akan dipakai kembali untuk pemilu presiden," kata Ketua KPU Bangka Tengah, Suryansyah di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan, jumlah kotak suara yang dibongkar sebanyak 1.404 unit sementara kotak suara yang dibutuhkan untuk pemilihan presiden nanti sebanyak 702 kotak untuk 351 tempat pemungutan suara (TPS).
"Jumlah kotak suara Pilpres akan berkurang, namun jumlah tempat pemungutan suara tidak berkurang atau jumlahnya sama dengan TPS pemilu legislatif lalu," ujarnya.
Ia menjelaskan, pembongkaran kotak suara tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti surat KPU Pusat Nomor 743/SJ/V/2014 tertanggal 14 Mei 2014 perihal pengosongan dan pengamanan surat suara.
"Pembongkaran ini tertuang dalam berita acara Nomor 046/BA/KPU-BT/IV/2014 tentang pengosongan/pemindahan surat suara, formulir dan logistik pemilu legislatif DPR, DPD dan DPRD tahun 2014," ujarnya.
Ia menjelaskan, kegiatan yang dilakukan dalam pembongkaran kotak suara yaitu memilah serta menyortir berkas-berkas atau dokumen yang masih bisa digunakan, seperti formulir C1, C1 Plano, DPT, dan DPK.
"Setelah disortir, seluruh dokumen itu kami masukan ke dalam karung untuk diamankan, karena ini dokumen negara harus dijaga dengan baik," ujarnya.
Ia juga mengatakan, saat ini sedang melakukan validasi data pemilih Pilpres yang untuk dimasukan ke dalam daftar pemilih tetap (DPT).
"Kalau Jumlah Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) untuk Pemilu Presiden 9 Juli sudah kami tetapkan sebanyak 119.347 orang, DPT masih dilakukan validasi," ujarnya.
Ia berharap Pilpres yang mengusung dua pasangan calon presiden dan wakil presiden yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla berjalan dengan lancar dan demokratis.
"Kita tentu bertekad sukseskan pemilihan presiden dan berupaya meningkatkan partisipasi pemilih," ujarnya.
Berita Terkait
Kamala Harris minta pendukungnya terima hasil pemilu
7 November 2024 13:02
Diproyeksi menang, Donald Trump dikhawatirkan runtuhkan sistem multilateral
6 November 2024 22:40
Hasil pilpres AS "tidak penting" buat Iran
6 November 2024 19:59
Pakar: AS akan berpaling dari Asia Tenggara jika Trump presiden lagi
6 November 2024 19:32
Pengamat: Di bawah Donald Trump, Israel akan dapat dukungan lebih besar
6 November 2024 16:34
Donald Trump apresiasi masyarakat AS usai "terpilih" sebagai Presiden Ke-47
6 November 2024 15:59
Donald Trump menang Pilpres AS 2024
6 November 2024 15:45
Menanti hasil pilpres AS dan dampaknya terhadap ekonomi Indonesia
6 November 2024 14:49