Muntok, Bangka Barat (ANTARA) - Warga di wilayah hukum Polres Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diminta mengaktifkan sistem keamanan lingkungan (Siskamling) untuk mencegah kemungkinan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban selama Pemilu 2019.
"Pengaktifan kembali siskamling merupakan upaya swadaya masyarakat dalam menjaga lingkungan masing-masing yang akan sangat membantu tugas Kepolisian," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Firman Andreanto melalui Kepala Satbinmas Iptu Taufik Zulfikar di Muntok, Kamis.
Untuk meningkatkan kemandirian masyarakat menjaga keamanan lingkungan masing-masing, Polres Bangka Barat menugaskan para personel untuk menggencarkan sosialisasi dan sambang pos kamling.
Penggencaran sosialisasi dan sambang warga tidak hanya dilakukan di daerah perkotaan, namun juga dilakukan personel hingga ke desa-desa.
"Dalam beberapa minggu terakhir kami tingkatkan kegiatan sambang pos kamling, salah satunya yang dilakukan personel di Desa Kundi, Kecamatan Simpangteritip pada Selasa (26/3)," katanya.
Sambang pos kamling tersebut tidak hanya dilakukan personel Satbinmas, namun juga melibatkan petugas pemerintah desa setempat.
Selain memberikan sosialisasi pentingnya menjaga kondusivitas desa, kegiatan itu juga bermanfaat untuk meningkatkan sinergisitas antara polisi dengan warga.
"Harus ada peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan masing-masing, kami juga berharap para tokoh masyarakat mendukung upaya itu demi kenyamanan warga," katanya.
Selain temu warga, kesempatan itu juga digunakan personel untuk memberikan bantuan peralatan berupa lampu senter dan rompi kepada warga Desa Kundi.
"Kami harapkan bantuan itu memberikan motivasi kepada warga agar semakin peduli keamanan lingkungannya sekaligus meminimalkan kemungkinan terjadinya kejahatan maupun gangguan lain, terutama menjelang pemilihan umum yang akan segera digelar," katanya.