Koba, Babel, (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta PLN setempat menjamin ketersediaan arus listrik selama pelaksanaan UNBK tingkat SMP/MTs.
"UNBK tingkat SMP/MTs diselenggarakan 22-25 April 2019, dalam pelaksanaannya kami tentu meminta PLN menjamin arus listrik tidak padam," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah, Iskandar di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan, pelaksanaan UNBK sangat tergantung dengan ketersediaan arus listrik karena 100 persen menggunakan perangkat komputer.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak PLN untuk menjamin ketersediaan arus listrik saat pelaksanaan UNBK atau listrik tidak padam, namun dikhawatir ada kejadian diluar dugaan seperti cuaca buruk yang memaksa listrik padam," ujarnya.
Namun demikian, kata dia, sekolah yang menyelenggarakan UNBK sudah diminta mempersiapkan generator cadangan berupa genset untuk antisipasi jika listrik padam.
"Genset itu harus disediakan, itu untuk mengantisipasi kalau memang kejadian diluar dugaan yang membuat listrik harus padam mendadak," ujarnya.
Demikian juga kata dia dengan jaringan patut dikhawatirkan apabila terjadi "trouble" akses internet yang dapat menghambat proses UNBK.
"Kami hanya mengkhawatirkan jaringan internet dan arus listrik, mudah-mudahan ini tidak menjadi masalah saat pelaksanaan UNBK," ujarnya.