Pangkalpinang (ANTARA) - DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) turut memperhatikan situasi terbaru terhadap pengunduran diri Pimpinan Pratama atau Sekretaris daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Kita akan minta kejelasan kepada Pemprov Babel terkait pengunduran diri Sekda Babel, Yan Megawandi, karena info yang kita terima bahwa Sekda Yan diusulkan pemecatan," kata Ketua DPRD Babel, Didit Srigusjaya, di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan, DPRD Babel menghormati apapun keputusan Gubernur Babel selaku Kepala daerah, namun pihaknya berharap ada transparansi dari Pemprov Babel.
"Jika memang Pak Gubernur tidak membutuhkan lagi tenaga Beliau selaku Sekda, maka lakukan lelang sehingga lebih sportif," ujarnya.
Terpisah, anggota Komisi I DPRD Babel, Mansah berharap keputusan pengunduran diri Sekda bukan karena dasar suka tidak suka atau like and dislike.
"Bukan hanya posisi sekda saja, tapi di OPD juga itu harapan kita adalah orang-orang yang profesional," ujarnya.
Selain itu, Mansyah berharap ada penyegaran atau mutasi pejabat di lingkup Pemprov Kepulauan Bangka Belitung agar dapat membantu tercapainya pemerintahan yang baik sesuai visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Babel.
"Dengan adanya orang profesional yang berada di dekat Gubernur dan Wakil Gubernur, ini dapat membantu tercapai pemerintahan yang baik dalam menyelesaikan visi misi mereka," ujarnya.
Berita Terkait
DPRD Babel minta OPD petakan akar permasalahan masyarakat dan tentukan program prioritas
9 November 2024 12:23
DPRD Babel tambah target PAD 2025 menjadi Rp1 triliun
8 November 2024 21:34
DPRD Babel usulkan APBD Rp2,5 triliun dan PAD Rp1 triliun
8 November 2024 19:52
Tiga Pimpinan DPRD Babel periode 2024-2029 resmi dilantik
24 Oktober 2024 20:42