Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepuluan Bangka Belitung, terus berupaya meningkatkan kompetensi petugas pengelola arsip guna mewujudkan tujuan organisasi terutama di bidang kearsipan.
Kepala Bidang Pembinaan Pengelolaan dan Pengawasan Kearsipan Dinas Perputakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangka Selatan, Yuliana Tarmizi di Toboali, Selasa mengatakan sebagai lembaga kearsipan daerah, pihaknya memiliki tugas maupun fungsi untuk melakukan pembinaan kearsipan dan pelestarian serta pemanfaatan arsip, untuk itu DPKAR harus berperan nyata mengisi pembangunan nasional, terutama di bidang kearsipan.
"Untuk itu, wujud nyata dari pembinaan yang kami lakukan salah satunya dengan melakukan pembinaan sumber daya manusia di bidang kearsipan," katanya.
Menurut dia, salah satu upaya pembinaan, DPKAR telah melaksanakan bimbingan teknis kearsipan yang diikuti oleh pengelola arsip dari OPD, Kecamatan dan Kelurahan serta Desa yang ada di Kabupaten Bangka Selatan.
"Beberapa waktu lalu kami telah melaksanakan Bimtek terhadap 84 orang pengelola arsip baik dari OPD, Kecamatan, Kelurahan dan Desa di Bangka Selatan selama dua hari," katanya.
Ia mengatakan Bimbingan Teknis yang dilaksanakan bertujuan untuk pengetahuan dasar tentang kearsipan, sehinga para peserta mampu memahami konsep dan pengetahuan tentang strategi pengelolaan arsip menggunakan sistem aplikasi arsip dinamis.
"Kami berharap dengan pelatihan yang diberikan dapat memberikan pemahaman kepada peserta Bimtek mengenai strategi pengelolaan arsip dengan menggunakan sistem aplikasi arsip dinamis untuk kepentingan pekerjaan di masing-masing instansi," katanya.
Ia mengatakan materi Bimtek yang diberikan terhadap peserta meliputi Kebijakan Kearsipan Nasional, Instalasi Aplikasi Simardi versi 6.0 dan Tata Naskah Dinas dan Pemberkasan Arsip serta Sistem Pengelolaan Kearsipan Dinamis berbasis teknologi informatika dengan aplikasi offline.
Adapun metode Bimtek yang digunakan adalah perpaduan antara metode pembelajaran andragogy yaitu motede pembelajaran klasikal, metode pembelajaran kontemporer yang meliputi ceramah, diskusi, demonstrasi, simulasi dan studi kasus serta latihan.
