Koba, Bangka Tengah (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan sebanyak tiga tenaga medis untuk mendampingi calon jamaah haji (calhaj) asal daerah itu selama menunaikan ibadah di Tanah Suci.
"Kami memberangkatkan tiga tenaga medis untuk bergabung bersama calon jamaah haji, untuk memberikan bantuan medis apabila ada jamaah yang mengalami sakit," kata Kepala Kantor Kemenag Bangka Tengah, Muhammadiyah di Koba, Sabtu.
Ia menjelaskan, total calon jamaah haji asal Bangka Tengah yang akan berangkat tahun ini sebanyak 186 orang tergabung dalam kloter 7 dan 8.
"Mereka dijadwalkan berangkat pada 12 dan 13 Juli 2019 melalui Embarkasi Haji di Palembang, Sumatera Selatan berikut bersama pendamping dan tenaga medis," ujarnya.
Ia juga mengatakan, selain disertai tiga petugas kesehatan juga didampingi sebanyak dua petugas pembimbing ibadah haji Indonesia (TPIHI).
"Jadi ada sebanyak lima orang yang akan mendampingi 186 calon jamaah haji tersebut yaitu dua orang petugas TPIHI dan tiga orang tenaga kesehatan yang merupakan dokter dari daerah ini," ujarnya.
Muhammadiyah mengimbau kepada calon jamaah haji untuk selalu menjaga kebugaran sebelum berangkat karena waktu hanya tinggal beberapa hari lagi.
"Kami sarankan para calon jamaah haji jaga kesehatan, tentu kita sama-sama berdoa meminta semuanya sehat-sehat saja mulai dari berangkat hingga kembali ke kampung halaman masing-masing," ujarnya.
