Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Syahbudin didampingi sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) setempat mengunjungi korban robohnya tower "Base Transcelver Station" (BTS) yang terjadi Senin (15/7).
Ia di Sungailiat, Kamis, mengatakan kunjungannya ke korban untuk mengetahui langsung kondisi fisik rumah yang rusak akibat tertimpa tower BTS.
"Selain melihat kondisi fisik rumah, kunjungan kami untuk mengetahui langsung dari pihak korban apakah pihak perusahaan bersedia bertanggungjawab atas kejadian tersebut," tambahnya.
Dia menyesalkan musibah robohnya tower BTS milik salah satu perusahaan telekomunikasi karena dibangun di atas lahan sekitar rumah padat penduduk.
"Saya minta dari OPD terkait untuk mengkaji ulang pembangunan BTS itu termasuk memperketat pengawasan pembangunan karena jangan sampai terjadi lagi serupa di kemudian hari," ujarnya.
Untuk pencabutan izin tower BTS yang roboh dan persoalan hukumnya, kata wabup dipercayakan sepenuhnya ke pihak berwenang.
"Persoalan pencabutan izin diserahkan bagian perizinan sedangkan persoalan hukum diserahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian," lanjutnya.
Saat kunjungan itu, wabup menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp1.5 juta melalui program "Semari", kepada korban guna membantu meringankan beban keluarga korban selama rumahnya belum dilakukan perbaikan oleh pihak perusahaan.
Korban tertimpa tower, Mirza menyebutkan keluarganya mengalami trauma atas musibah itu dan menginginkan pihak perusahaan mengganti kerugian seluruh rumah yang rusak.
"Kami sekeluarga mengalami trauma dan takut kembali jika menempati rumah, meskipun rumah sudah dilakukan perbaikan," katanya.
Baca juga: Wabup Bangka, Syahbudin ajak masyarakat cegah kebakaran hutan
Baca juga: Pemerintah Kabupaten Bangka miliki aset 287 ekor sapi
Wabup Bangka kunjungi korban robohnya tower BTS (video)
Kamis, 18 Juli 2019 14:50 WIB