Pangkalpinang (ANTARA) - Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman memastikan di 2020 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan lebih fokus pada sektor pariwisata, agar ada keseimbangan antara sektor pariwisata dan pertambangan.
"Di 2020 Babel memiliki kebijakan investasi yang lebih difokuskan pada sektor pariwisata, agar kedepan kita bisa menyeimbangkan pariwisata dengan pertambangan," ujarnya.
Ia mengatakan, investasi secara fisik di Babel ini maju pesat di sektor pariwisata, seperti investasi yang dilakukan para pelaku UMKM, misalnya restoran, warung kecil, investor skala kecil seperti UMKM yang bergerak di handycraft dan lain-lain.
Dan saat ini Pemprov Babel berupaya menggeser sektor pertambangan yang selama ini menjadi potensi Babel, ke sektor pariwisata dengan tagline transformasi sektor pertambangan ke sektor pariwisata.
"Tidak pernah di Babel itu pertumbuhan ekonominya secara year on year (yoy) melebihi pertumbuhan nasional, karena sektor pertambangan yang lebih banyak menyumbangkan PDRB," ujarnya.
Oleh karena itu, Pemprov Babel di 2020 akan lebih mengedepankan sektor pariwisata dengan menerapkan kebijakan-kebijakan yang mengarahkan pada kemajuan pariwisata.
"Selain itu, dengan investasi yang dilakukan pusat maupun daerah, harus didukung dengan SDM yang memiliki kemampuan yang baik," ujarnya.