Manggar, Babel, (ANTARA) - Wakil Bupati Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Burhanuddin mengimbau para petani di daerah itu tidak membuka lahan perkebunan dengan cara membakar karena rawan terjadi kebakaran hutan dalam skala luas.
"Sekarang musim kemarau, lahan kering kerontang kalau terjadi kebakaran susah dijinakkan sehingga bisa saja meluas merambah hutan dalam skala luas," ujarnya di Manggar, Kamis.
Ia menjelaskan, selama ini kebiasaan para petani membuka lahan baru dengan cara dibakar dan kemudian dibiarkan begitu saja.
"Cara seperti ini sangat berisiko, apalagi sekarang musim kemarau bisa merambah lahan yang lainnya," ujarnya.
Demikian juga warga diminta lebih hati-hati dengan tidak membakar sampah di lokasi yang rawan terjadi kebakaran serta membuang puntung rokok sembarangan.
"Pemerintah daerah memiliki peralatan dan personel terbatas untuk mengatasi peristiwa kebakaran, maka diminta masyarakat bisa mengantisipasi sebelum terjadi," ujarnya.
Ia juga mengimbau warga untuk lebih hati-hati dalam menyalakan kompor di rumah, pastikan tidak terjadi masalah sehingga memicu kebakaran rumah.
Demikian juga aliran listrik di rumah jangan sampai terjadi arus pendek, bisa memicu kebakaran yang sulit dikendalikan karena musim kemarau dengan tiupan angin lebih kencang, katanya