Koba, Babel (ANTARA) - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan meluncurkan kegiatan "Bateng Berliterasi" dengan melibatkan sebanyak 1.000 siswa di daerah itu.
"Pada Oktober 2019, kami akan meluncurkan kegiatan Bangka Tengah Berliterasi (Bateng Berliterasi), sebanyak 1.000 siswa dilibatkan dalam kegiatan ini," kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Bangka Tengah, Budi Utama di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan, kegiatan literasi akan terus digalakkan terutama di kalangan pelajar untuk menumbuhkan minat baca dan wawasan para generasi muda.
"Kami terus mendorong minat baca masyarakat, terutama para generasi muda karena membaca dapat merusak kebodohan," ujarnya.
Pihaknya juga memperbanyak jumlah dan judul buku pada seluruh perpustakaan desa serta mengoptimalkan fungsi perpustakaan keliling.
"Berbagai program kami jalankan untuk meningkatkan minat baca masyarakat di antaranya melalui lomba bercerita, lomba literasi dan menulis," ujarnya.
Pemerintah daerah melengkapi berbagai fasilitas pendukung pada seluruh perpustakaan di 56 desa yang ada di daerah itu untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada para pengunjung.
"Pojok literasi juga akan kami bangun pada sejumlah lembaga pendidikan yang ada di daerah ini, guna mendorong minat baca para pelajar," ujarnya.
Berita Terkait
Pemkab Bangka Tengah tumbuhkan semangat berliterasi masyarakat
28 Februari 2024 16:01
Duta Baca Indonesia dorong semangat berliterasi pelajar MAN IC Bangka Tengah
20 Maret 2023 19:11
Bupati tutup kegiatan Festival Bangka Tengah Berliterasi
31 Oktober 2019 21:23
Bupati Bangka Tengah dorong minat masyarakat kembangkan kemampuan numeralia
30 Oktober 2019 17:50
Tingkatkan minat baca, Dinas Perpustakaan Bangka Tengah gelar Festival Berliterasi
29 Oktober 2019 18:30
Tingkatkan budaya membaca, Dinas Perpustakaan Bangka Tengah gelar lomba bercerita
13 Maret 2020 21:11
Dinas Perpustakaan Bangka Tengah terapkan Aplikasi "Inlislite"
4 September 2019 13:59
Bangka sempurnakan tim Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah
41 menit lalu