Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Sebanyak 4.631 warga di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendapat bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial RI.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka Arman Agus di Sungailiat, Jumat mengatakan, 4.631 warga penerima PKH itu tersebar di delapan kecamatan atau di 60 desa lebih.
"Jumlah bantuan PKH yang disalurkan ke penerima dalam bentuk uang tunai untuk kategori keluarga kecil sebesar Rp900 ribu per tahun dicairkan dalam empat tahap," katanya.
Sedangkan dalam satu keluarga kategori besar atau komponen lengkap yang didalamnya terdiri dari ibu hamil, anak SD, SMP, SMA dan lansia kata dia, akan memperoleh bantuan PKH dengan total Rp10 juta per tahun dicairkan empat tahap.
Sementara sebelumnya, di laman resmi Kementerian Sosial RI, Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat, dalam Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) PKH mengatakan, keluarga penerima manfaat (KPM) PKH wajib mengakses layanan kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial terdekat.
"Kepatuhan menggunakan layanan kesehatan, pendidikan maupun kesejahteraan sosial menjadi syarat dalam verifikasi komitmen keluarga selama menjadi penerima manfaat PKH," katanya.
Dia mengingatkan peran koordinator kabupaten/kota (korkab/korkot) PKH dalam membantu advokasi ketersediaan fasilitas kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan di lokasi masing-masing "supply side".
"Jika ada wilayah belum tersedia fasilitas kesehatan maupun pendidikan maka peran korkab/korkot segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Pendidikan untuk penyediaannya," jelasnya.