Pangkalpinang (ANTARA) - Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah berharap festival SAIK 2019 dapat menjadi momentum bagi masyarakat Bangka Belitung untuk lebih pandai memilih konten positif ketika berselancar di jejaring internet dan media sosial.
"Saat ini pengguna smartphone merupakan bagian dari smart generation. Oleh karena itu masyarakat harus lebih pandai memilih konten positif di jejaring internet atau medsos," kata Abdul Fatah di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, festival SAIK dapat memberikan motivasi bagi kaum muda untuk mengerti teknologi, terutama teknologi komunikasi, sehingga ke depan bisa membangun teknologi baru di Bangka Belitung.
"Mari kita jadikan momen ini untuk belajar, karena teknologi merupakan modal yang harus dimiliki," ujarnya.
Sementara, Direktur Jenderal (Dirjen) Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Widodo Muktiyo mengharapkan generasi muda bisa menyemarakkan kegiatan SAIK ini, agar kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat Bangka Belitung.
Komunitas dan informasi tidak bisa dilepaskan, kolaborasi komunikasi untuk memperkuat kedaulatan bangsa. Komunikasi teknologi harus punya bermanfaat bagi bangsa dan generasi muda untuk menjadi orang yang cerdas.
Generasi cerdas sudah seharusnya bisa memilih informasi. Smartphone untuk kepentingan belajar menuntut ilmu, maka hati-hati menggunakan smartphone, karena saat sekali menulis salah di media sosial akan menjadi catatan dalam jejak digital.
"Jejak digital dapat dilihat ketika ingin mencari kerja nanti. Oleh karena itu, gunakan smartphone dengan bertanggung jawab dan ingat waktu. Semarakkan festival ini untuk menjadi masyarakat maju dan sejahtera," ujarnya.
Wagub: Smartphone bagian dari smart generation
Kamis, 24 Oktober 2019 11:04 WIB
Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah saat membuka Festival SAIK 2019, di Pangkalpinang. (babel.antaranews.com/Elza Elvia)
