Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Pemerintah Pusat melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) RI memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, karena berhasil menurunkan angka stunting di bawah 18 persen tahun 2019 atau di bawah standar target nasional sebesar 28 persen.
"Kami memberikan apresiasi penuh kepada Pemerintah Kabupaten Bangka yang berhasil menurunkan angka kasus stunting sampai 20 persen pada tahun 2019," kata Direktur Informasi dan Komuniasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kemkominfo RI, Wiryatna di Sungailiat, Kamis, saat membuka kegiatan Generasi Bersih dan Sehat (Genbest).
Dia mengatakan, angka kasus stunting di Kabupaten Bangka dibawah 20 persen pada tahun 2019 tersebut menunjukkan penurunan angka kasus tersebut berdasarkan data riset kesehatan dasar (Riskesdes) tahun 2018 yang mencapai 30,8 persen.
Dikatakan, keberhasilan Pemerintah Kabupaten Bangka dalam menurunkan angka stunting di bawah standar target nasional itu hendaknya terus ditingkatkan agar di daerah ini tidak ada lagi kasus stunting.
"Menurunkan angka prevalensi stunting harus dilakukan secara terpadu dengan melibatkan semua pihak termasuk anggota kelompok maupun elemen masyarakat," jelasnya.
Dikatakan, untuk mencetak SDM unggul tentunya harus didahului dengan menciptakan SDM yang sehat dan kuat. Pemerintahan Presiden Joko Widodo berkomitmen untuk melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka stunting sehingga anak yang lahir bisa tumbuh menjadi generasi yang premium.
"Penanganan stunting harus dilakukan dengan cara intevensi sensitif dan spesifik, dimana dalam penanganannya harus dilakukan bersama-sama," jelasnya.
Persoalan stunting yang menyangkut manusia kata dia, akan mengalami perubahan baik meningkat atau menurun dalam kasus yang sama pada waktu tertentu.