Jakarta (ANTARA) - Petugas Polda Metro Jaya menembak mati seorang bandar besar ganja yang diduga pengendali jaringan narkoba Aceh-Jakarta bernama Muriandi.
Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Ahmad Fanani di Jakarta, Jumat, mengatakan petugas menyita barang bukti 310 kilogram ganja dari pengungkapan sindikat pengedar narkoba itu.
Fanani menjelaskan penangkapan berawal saat petugas menangkap seorang pengedar bernama Yopi dengan barang bukti 142 ganja di wilayah Jakarta, Senin (28/10).
Kemudian, polisi membekuk dua tersangka pemasok ganja ke Yopi, yakni Ghazali bin Zakaria dan M Amin Yunus di Kabupaten Pidie, Aceh, Minggu (3/11).
Dari keterangan Ghazali terungkap merupakan suruhan dari bandar besar, Muriandi untuk menyuplai ganja kepada Yopi di Jakarta.
Pada Senin (4/11), petugas menciduk Muriandi di Kabupaten Aceh Besar kemudian dibawa ke Jakarta untuk menunjukkan keberadaan kurir pembawa ganja sebanyak 310 kilogram bernama Burhan pada Kamis (7/11).
Selanjutnya, polisi bersama Muriandi menyambangi kawasan Srengseng, Jakarta Barat, untuk memburu Burhan pada Kamis malam.
Namun, Muriandi berusaha melawan dan menyerang petugas sehingga polisi melepaskan tembakan peringatan dua kali yang tidak dihiraukan pelaku.
"Kemudian dilakukan tindakan tegas kepada Muriandi namun tersangka dinyatakan meninggal dunia tim dokter RS Polri Kramat Jati," ujar Fanani.
Berita Terkait
Kapolri beri kenaikan pangkat Anumerta kepada AKP Ulil Ryanto
23 November 2024 17:09
Kasus polisi tembak polisi di Sumbar diduga karena tambang
22 November 2024 14:59
Pesawat AS Spirit Airlines terkena tembakan di Haiti, kru terluka
12 November 2024 16:18
Baku tembak pecah antara pasukan AS dan kelompok pro-Iran di Suriah
18 Oktober 2024 11:00
Biden perintahkan militer AS tembak jatuh rudal Iran yang serbu Israel
2 Oktober 2024 11:17
Lapangan tembak PON XXI Aceh-Sumut terendam banjir
17 September 2024 16:04
Polisi tembak mati terduga pelaku curanmor
2 Agustus 2024 18:04