Sopian AP daftar Bacabup Bangka Selatan melalui Partai Golkar

Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Tokoh Masyarakat Bangka Selatan, Sopian AP mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati (Bacabup) di Sekretariat DPD 2 Partai Golkar agar dapat bertarung dalam Pilkada Serentak tahun 2020.

"Alhamdulillah dengan rasa syukur kami masih diberikan kesempatan hari ini untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati di sekretariat Partai Golkar," kata dia di Toboali, Selasa.

Ia mengatakan sampai saat ini pihaknya sudah mengambil formulir bakal calon bupati Bangka Selatan lewat dua partai, yakni Gerindra dan Golkar.

Menurut dia, dengan sistem penjaringan terbuka untuk umum, Partai Golkar telah melakukan langkah dan mekanisme yang luar biasa dan sangat aspiratif menjalankan amanat partai.

"Rencanannya setelah mengambil formulir ini, kami akan segera melengkapi persyaratan yang diperlukan, deadlinenya kan tanggal 28, namun karena kami sudah menyiapkan sejak awal, jika sudah siap besok akan segera kami kembalikan," kata dia.

Ia mengatakan kendati ada kader internal yang mendaftar juga melalui partai Golkar, pihaknya tetap mengapresiasi rekan rekan tim penjaringan karena masih membuka kesempatan untuk umum dan memastikan objektif terhadap hasil survei.

"Semakin banyak partai menjaring bakal calon akan semakin baik, karena penentuan tetap dilakukan lewat hasil survei dan mereka yang dipilih partai pasti putra terbaik yang memiliki potensi dan kualitas sebagai pemimpin yang membawa dampak positif bagi masyarakat," kata dia.

Ketua Penjaringan Partai Golkar Bangka Selatan, Rindo Iskandar mengatakan sampai saat ini sudah ada empat orang yang mengambil formulir pendaftaran lewat partai Golkar.

"Empat orang yang sudah mendaftar lewat Partai Golkar, Yakni Alfian, H Hasmi Husien dan Sopian Ap dan satu kader internal yakni marsidi satar," kata dia.

Ia mengatakan kendati ada kader internal yang mendaftar, namun DPD Golkar Objektif, setelah pendaftaran ditutup langsung diajukan ke DPD 1 dan dilanjutkan ke DPP untuk dilakukan survei."


"Kami hanya menjaring, kemudian DPD 1 Verivikasi dan DPP akan survei. Yang pasti survei tertinggi akan direkomendasikan baik itu bukan kader," kata dia.