Perusahaan asal China lirik potensi kawasan industri Sadai

Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Perusahaan asal China, Huobi Indonesia saat ini melirik potensi Kawasan Industri Sadai di Desa Sadai Kabupaten Bangka Selatan dan hendak menjadikan daerah tersebut sebagai pilot projects kedua setelah kota Batam.

"Jadi Huobi Indonesia ini akan menyampaikan KI Sadai kepada vendor investor - investor yang tergabung di group mereka untuk berinvestasi di KI Sadai atau pola pemasaran investasi" kata Pelaksana Bidang Pemasaran dan Niaga PT RBA Yudi Irfan di Toboali, Rabu lalu.

Ia menjelaskan pertemuan antara pihak Pemkab Basel dan Huobi Indonesia sebagai langkah awal dan kemudian berencana akan dilanjutkan penandatanganan kontrak kontrak kerjasama untuk menggandeng mitra huobi untuk berinvesatasi di KI Sadai.

"Setelah pertemuan dengan Pemkab Basel, Besok akan dijadwalkan bertemu dengan Gubernur Babel, untuk melihat sejauh mana pemerintah kabupaten dan provinsi mensupport KI Sadai Ini sebagai pilot projects keduanya" kata Yudi.

Dalam hal tersebut, pihak Huobi Indonesia dalam melihat KI Sadai ini sudah merasa adanya ketertarikan sebagai pasar baru di internasional.

"Karena itu nanti dalam waktu dekat Huobi Indonesia akan mengadakan pertemuan dengan investor dari berbagai belahan dunia untuk membicarakan KI Sadai sebagai pilot projects kedua setelah Batam" kata dia.

Selain berperan sebagai pengelola dan pengembang, peran PT. Ration Bangka Abadi (RBA) sendiri dalam pertemuan tersebut sebagai fasilitator Huobi dengan Pemkab Basel. Dari hal tersebut, PT RBA pun sudah berkomunikasi dengan Pemkab maupun Provinsi untuk menyampaikan peluang berapa paket infrastruktur yang harus dikerjakan dalam pembangunan KI Sadai kedepannya.

"Kita juga sudah berkomunikasi dengan Pemkab Basel maupun provinsi terkait supporting kebutuhan PT RBA, dan akan kami sampaikan dan  ditindak lanjuti dalam waktu dekat oleh pihak Huobi Indonesia" kata dia.

Puncaknya mereka sudah melakukan semacam schedule jadwal untuk melakukan pertemuan para investor yang tergabung di Huobi Group untuk memberikan peluang investasi di KI Sadai.

"Investor yang tergabung di Huobi ini dari berbagai negara seperti Amerika, Rusia, Argentina dan sebagian negara di Asia, KI Sadai sudah mereka jadikan fokus utama dalam pertemuan tersebut"kata dia.