Pemkab Bangka Barat Salurkan Bibit Lada Unggul

Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyalurkan 20.000 batang bibit lada unggul kepada kelompok tani di daerah itu sebagai upaya mengembalikan kejayaan lada putih Muntok.

"Sebanyak 20.000 batang bibit lada unggul jenis Merapen daun lebar atau yang biasa disebut Sahang Bogor tersebut akan kami salurkan ke dua kelompok tani yang sudah siap dan layak menerimanya," ujar Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Bangka Barat, Saukani di Muntok, Selasa.

Ia menjelaskan dua kelompok tani penerima bantuan, masing-masing Kelompok Tani Kulpakum, Kelurahan Kelapa yang beranggotakan 22 orang dan Kelompok Tani Lestari, Desa Buyan Kelumbi yang beranggotakan 20 orang.

Menurut Saukani, bantuan yang didapatkan dari anggaran Pemprov Bangka Belitung (Babel) tersebut akan ditanam di lahan seluas delapan hektare, dengan asumsi setiap hektare ditanam 2.500 bibit seperti yang dianjurkan pemerintah.

"Petugas dari provinsi sudah meninjau langsung ke lapangan dan menyatakan layak, saat ini tinggal menunggu penyalurannya," kata dia.

Ia mengatakan sudah dua tahun masyarakat Bangka Barat tidak menerima bantuan dalam bentuk bibit lada karena sebelumnya pernah mendapatkan bantuan sejenis dari provinsi yang mekanismenya disalurkan langsung melalui kelompok tani.

"Kami belum tahu pasti bibit unggul yang akan disalurkan jenisnya apa, namun yang pasti bibit unggul, seperti bibit lada Lampung daun kecil dan daun lebar, namun kami perkirakan sebagian besar adalah bibit unggul jenis Merapen daun lebar," kata dia.

Terkait dengan rata-rata produksi lada, katanya, di daerah itu dinilai cukup tinggi yaitu sekitar 1,4 ton per hektare per tahun, rata-rata tersebut hanya terpaut sedikit di bawah rata-rata nasional sebesar 1,5 ton per hektare per tahun," katanya.

Ia mengharapkan melalui bantuan langsung seperti itu akan mampu memberikan semangat kepada petani untuk terus meningkatkan produksi dan kualitas sehingga ke depan bisa mengembalikan kejayaan 'muntok white pepper'
    
"Selain memberikan bantuan bibit, kami juga meningkatkan pembinaan ke petani dengan pola pelatihan dan pendampingan agar petani semakin bersemangat mengembangkan komoditas utama Babel tersebut," kata dia.