Makassar (ANTARA) - Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi melepas 400 personel Batalyon 726/Tamalatea dan gabungan berbagai satuan dari Kodam XIV/HSN yang menjadi Satgas Yonmekanis Konga XXIII-N UNIFIL Lebanon sebagai pasukan perdamaian.
"Sebanyak 400 personel ini akan tergabung dalam misi Unifil dari seluruhnya 850 personel dari Indonesia yang akan diberangkatkan ke Lebanon," kata Surawahadi disela apel pemberangkatan pasukan PBB itu di Pelabuhan Makassar, Selasa.
Dia mengatakan, pemberangkatan pasukan ini untuk memenuhi rotasi tahunan pasukan PBB asal Indonesia setiap tahun. Dia sendiri pernah menjadi komandan pasukan Unifil 23 A pada 2006 dan kini sudah Unifil N pada 2019.
Pasukan yang diberangkatkan, lanjut dia, sudah dibekali dengan pengetahuan bahasa internasional Bahasa Inggris dan bahasa lingkungan setempat yakni Bahasa Arab dan Prancis.
Selain itu, juga bekal keterampilan sesuai bidang masing-masaing, termasuk bekal seni budaya dari daerah asal.
"Personel kita menguasai 8 tarian tradisional dari Sulawesi Selatan, termasuk kemapuan Maramis," katanya.
Sementara pesan moril pada pasukan dari Kodam XIV/Hasanuddin ini, Pangdam mengimbau agar dapat menjaga sikap netral di wilayah perbatasan dari negara yang bertikai yakni Lebanon dan Israel.
Selain itu, lanjut Pangdam, personel TNI harus mengikuti SOP penugasan operasi dibawah naungan PBB yang menjalankan tugas operasi militer bukan perang.
Pada kesempatan itu, Pangdam juga memberikan kesempatan pada anggota Persit Kartika Chandra Kirana menyampaikan pesan kepada suaminya dan personel lainnya yang siap menjalankan tugas negara. Terdapat dua anggota Persit yang didaulat yang salah seorang diantaranya sedang hamil dan menunggu kelahiran anaknya.
Kedua anggota Persit tak dapat membendung air mata ketika menyampaikan pesannya agar personel pasukan PBB ini dapat menjaga diri selama setahun di negara tujuan.
Sementara disela pemberangkatan 400 personel pasukan perdamaian PBB dengan KM Doro Londa itu, Sertu (K) Nurjannah mengatakan, sangat bersyukur telah terpilih menjadi duta negara dalam menjalankan misi menjaga perdamaian di wilayah perbatasan dari dua negara yang bertikai.
"Ini adalah suatu kebanggaan, khususnya Kowad mewakili Kodam XIV/Hasanuddin sebagai duta Indonesia untuk pasukan PBB," kata Kowad asal Kabupaten Pangkep, Sulsel ini.
