Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melatih tim reaksi cepat (TRC) menangani ular berbisa, guna meningkatkan pengetahuan personel dalam mengatasi ular berbahaya selama musim hujan.
"Selama musim hujan ini kemunculan ular meningkat, karena sarang reptil tersebut terendam banjir dan genangan air," kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Provinsi Kepulauan Babel, Aswind di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan peningkatan kemunculan ular jenis piton, king kobra, tepung ari dan ular berbisa lainnya juga dikarenakan pada November dan Desember merupakan bulan musim bertelur dan menetasnya telur ular tersebut.
"Pelatihan ini penting bagi personel TRC dalam mengatasi ular-ular berbisa ini. Jangan sampai terjadi korban jiwa, karena pengetahuan personil dalam menangani ular berbisa kurang," ujarnya.
Baca juga: Warga Babel diminta mewaspadai kemunculan ular tepung ari yang memiliki bisa mematikan
Menurut dia selama pelatihan, personel TRC ini diberikan pengetahuan ciri, bentuk dan jenis ular berbisa dan cara penanganan yang tepat menangani hewan reptil berbahaya ini. Selain itu, TRC ini juga dibekali kapan waktu ular ini agresif dan keluar mencari makannya.
"TRC ini dalam membantu korban banjir dan bencana alam lainnya harus siap menghadapi medan, terkadang mereka harus mengevakuasi korban bencana di tengah hutan, sungai, rawa-rawa dan tempat berbahaya lainnya yang membahayakan jiwanya," katanya.
Ia berharap dengan ada pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan dan memberikan pertolongan kepada masyarakat korban bencana.
"Kami berharap masyarakat atau korban bencana jika ketemu ular berbisa untuk tidak bergerak sambil minta tolong kepada petugas atau tetangga terdekat, karena ular ini akan beraksi jika ada gerakan. Jika kita bergerak pasti ular ini akan mengigit, karena mereka mengganggap gerakan tersebut sebuah ancaman," demikian Aswind.
Baca juga: Warga Babel diminta waspadai ular paling mematikan
Baca juga: Satpol PP Belitung imbau waspadai kemunculan ular saat musim hujan
Berita Terkait
Pegiat Exalos Indonesia meninggal dunia digigit ular berbisa
12 Maret 2022 14:32
Korban gigitan ular langka sangat berbisa di Lembata berhasil diselamatkan
22 Januari 2020 10:30
Warga Babel diminta waspadai ular tepung ari
19 Desember 2019 17:41
Mengenal ciri-ciri ular berbisa menurut ahli reptil
17 Desember 2019 10:03
Presiden Venezuela sebut Wapres AS ular berbisa
28 Juni 2018 14:31
BPBD minta warga tidak berteduh di bawah pohon saat hujan
2 Desember 2024 11:17
BPBD Pangkalpinang lakukan mitigasi bencana di 120 sekolah
2 Desember 2024 10:44
Pangkalpinang siagakan TRC 24 jam pantau daerah rawan banjir
30 November 2024 10:59