Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Kepala Bagian Pengadaan LPSE Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Elfan Rulyadi mengatakan selama tahun 2019 ada tiga proyek yang gagal di lelang.
"Tahun ini ada tiga proyek yang gagal dilelang, dua bersumber dari anggaran APBD dan satu bersumber dari APBN, " Kata Elfan di Toboali, Senin.
Ketiga proyek tersebut adalah Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) dengan pagu dana Rp 1,3 m yang bersumber dari APBN. Selain itu, lelang proyek rehabilitasi Masjid Agung Basel Rp 1,7 M dan pembangunan Gedung Olahraga Terpadu Desa Delas Rp 950 juta.
Penyebab batal lelang untuk proyek SPAM dan rehabilitasi Masjid Agung karena telah dilelang sebanyak 3 kali namun tidak ada penawar.
"Untuk SPAM ada penawar, tetapi spesifikasi yang ditawarkan penyedia tidak sesuai dengan yang diajukan PPK, sehingga tidak ada pemenang, untuk Masjid Agung, tidak ada penawar," kata dia.
Sedangkan untuk proyek pembangunan Gedung Olahraga Terpadu Desa Delas tidak ada penawar dan ini cuma satu kali lelang pada November lalu.
Ia menjelaskan pada November lalu pihaknya melaksanakan 3 lelang kegiatan pembangunan gedung dan sarana prasarana olahraga di Desa Delas Kecamatan Airgegas, Desa Bedengung Kecamatan Payung Rp 534 juta dan Desa Jelutung Kecamatan Simpang Rimba Rp 406 juta.
"Dua kegiatan di Desa Bedengung dan Jelutung lelang November dan berjalan, di Desa Delas yang gagal lelang," totalnya ada 3 kegiatan yang gagal lelang" kata dia