Mentok, Bangka Barat (ANTARA) - Polres Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengimbau para nelayan untuk mengutamakan keselamatan saat beraktivitas di laut yang saat ini masih sering terjadi gelombang tinggi.
"Cuaca masih belum menentu, sering berubah dalam waktu cepat dan cukup membahayakan para nelayan yang mencari ikan di wilayah perairan Bangka Barat," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Muhammad Adenan di Mentok, Minggu.
Ia menyarankan agar para nelayan selalu waspada dan memantau perkembangan prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecelakaan.
"Hujan lebat disertai angin kencang yang bisa menimbulkan gelombang tinggi masih cukup potensial terjadi dalam beberapa minggu ke depan," katanya.
Selain memantau perkembangan cuaca, kata dia, para nelayan juga diwajibkan melengkapi diri dan kapal yang digunakan dengan berbagai peralatan keselamatan.
Perlengkapan seperti jaket keselamatan, pelampung dan alat komunikasi wajib dibawa saat melaut.
"Komunikasi antarnelayan juga perlu terus dilakukan untuk mengetahui perkembangan cuaca di lapangan," katanya.
Sosialisasi dan dialog tatap muka dengan para nelayan terus dilakukan bukan hanya kepada nelayan tradisional lokal, namun juga para nelayan dari seberang yang sering merapat di Pelabuhan Mentok.
"Para nelayan yang merapat di Pelabuhan Mentok biasanya mencari ikan cukup jauh di tengah, dalam waktu beberapa hari, mereka kami wajibkan untuk selalu mengutamakan keselamatan diri," katanya.
Kepada para nelayan juga disampaikan agar selalu berkomunikasi dengan para petugas untuk memantau perkembangan keamanan di tengah laut.
"Jika ada sesuatu yang mencurigakan, segera laporkan ke petugas agar bisa segera ditindaklanjuti sehingga situasi di laut tetap aman, tertib dan nyaman bagi nelayan," katanya.