Mentok, Bangka Barat (ANTARA) - Warga Desa Airbelo, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diminta memanfaatkan fasilitas Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) untuk mengurangi pencemaran lingkungan.
"Saat ini sudah ada beberapa bangunan SPAL skala permukiman yang dibangun melalui program Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) bantuan Islamic Development Bank (IsDB), manfaatkan keberadaannya secara maksimal agar lingkungan lebih sehat," kata Bupati Bangka Barat, Markus di Mentok, Senin.
Menurut dia, keberadaan sejumlah bangunan SPAL domestik terpusat di Desa Airbelo, Kecamatan Muntok merupakan sebuah jawaban atas pemenuhan kebutuhan masyarakat dalam bidang kesehatan.
"Jumlah penduduk semakin bertambah banyak dan butuh pengolahan limbah rumah tangga terpadu agar kelestarian lingkungan tetap terjaga," lanjut Makus.
Keberadaan SPAL domestik terpusat yang dikelola Kelompok Swadaya Masyarakat Ikhlas LKM Tunas Harapan tersebut akan sangat bermanfaat bagi warga setempat karena dalam pembangunannya meliputi pembangunan sarana MCK kombinasi dan instalasi pengelolaan air limbah permukiman.
Program Sanimas di Bangka Barat ini bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, meningkatkan kualitas sanitasi dan kebersihan lingkungan masyarakat serta menghindari pencemaran air tanah, sungai, dan sumber mata air akibat pembuangan limbah domestik.
"Kami berikan apresiasi kepada Balai Prasarana Permukiman Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Disperkimhub Bangka Barat dan warga Airbelo yang telah mendukung pembangunan SPAL domestik terpusat beserta jaringan perpipaannya, manfaatkan fasilitas tersebut untuk peningkatan derajat kesehatan warga," terangnya.
Pembangunan fasilitas umum yang berada di Pal3, Airbelo itu merupakan salah satu dari 23 bangunan sejenis yang sudah dibangun memanfaatkan dana bantuan IsDB.
"Bangunan di lokasi itu nilainya Rp425 juta, namun IsDB telah membantu sejak 2014 hingga 2019 sebanyak 23 unit dengan nilai total Rp9,7 miliar," katanya.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Bangka Belitung, Miarka Risdawati berpesan agar IPAL Sanimas yang sudah dibangun dapat dijaga dan dimanfaatkan dengan baik oleh warga setempat.
"Monitoring berkala akan kami lakukan agar fasilitas yang sudah dibangun bermanfaat dan terjaga dengan baik," tambah Miarka.
Bangunan SPAL domestik terpusat itu merupakan bangunan kelima dari total 23 bangunan yang ada di Kecamatan Mentok dan dibangun melalui program Sanimas ISDB.