Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, berencana menggelar "nganggung" (makan bersama) dari 2.750 dulang atau tudung saji.
"Dalam rangka merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-257 Kota Pangkalpinang, pada Selasa (16/9) sore, kami berencana menggelar 'nganggung' di depan rumah dinas walikota yang disajikan dalam 2.750 dulang," ujar Asisten Bidang Pemerintahan Setda Kota Pangkalpinang, Agus Supriyadi, di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan, pihaknya mengundang 1.000 anak yatim untuk ikut 'nganggung' pada acara yang dilaksanakan di sepanjang ruas jalan raya depan rumah dinas walikota.
"Rencananya acara tersebut juga dihadiri 10 walikota se Sumatera bagian selatan. Kebetulan 10 walikota sedang berada di Pangkalpinang menghadiri rapat kerja cawu II Komwil Adpeksi se Sumbagsel," katanya.
Menurut dia, pemerintah kota sengaja menampilkan nganggung pada perayaan HUT Kota Pangkalpinang, guna melestarikan salah satu adat budaya masyarakat Bangka Belitung.
Nganggung merupakan tradisi yang dipratekkan turun temurun oleh masyarakat Bangka Belitung. Acara makan bersama dengan dulang ini digelar untuk menyambut hari besar agama Islam, pernikahan, doa selamatan arwah hingga untuk menyambut tamu kehormatan.
Dalam 'nganggung' ini, setiap warga membawa makanan yang disajikan dalam dulang maupun rantang. Makanan bisanya berupa nasi lengkap dengan lauk pauk, kue dan buah-buahan, yang akan di makan bersama-sama usai tokoh alim ulama membacakan doa untuk keselamatan.