Medan (ANTARA) - Polisi menetapkan Yettiur Rosida (51) sebagai tersangka dalam perkara tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan korban suaminya sendiri, Iskandar (56).
"Sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Panit II Polsek Deli Tua Ipda Bambang Wahid saat dijumpai di Polsek Deli Tua, Senin.
Penetapan status sebagai tersangka ini berdasarkan alat bukti dan keterangan dari tersangka yang mengakui perbuatannya itu.
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat pasal 44 Ayat 2 Undang-undang Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
"Ancamannya pidana penjara maksimal 10 tahun," ujarnya.
Baca juga: Seorang istri aniaya suami yang lumpuh dengan besi dan kayu hingga koyak di kepala
Pengungkapan kasus penganiayaan ini berawal dari laporan pelaku yang menyerahkan diri ke Polsek Deli Tua dengan mengatakan bahwa dirinya telah memukuli suaminya.
Dari laporan tersebut, petugas langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP). Setibanya di TKP, petugas mendengar suara teriakan korban meminta tolong dari dalam rumah .
Petugas langsung mendobrak pintu depan rumah dan melihat korban tergeletak di lantai kamar dengan menggunakan celana pendek dalam kondisi luka koyak kepala dan seluruh badan biru-biru bekas pukulan.
Petugas dibantu warga sekitar langsung membawa korban ke rumah sakit dan mengamankan sejumlah barang bukti.
Berita Terkait
Polisi sita Rp2,6 miliar dari istri buronan judi online yang libatkan Komdigi
12 November 2024 17:39
Menkomdigi dengarkan keluhan dari istri pencandu judi online
12 November 2024 16:06
Anthony Ginting resmi menikah dengan Mitzi Abigail
26 Oktober 2024 16:29
Sandra Dewi disebut transfer Rp10 miliar ke istri dirut smelter swasta
9 Oktober 2024 23:16
Erzaldi syukuran bersama anak yatim atas pelantikan istri sebagai Anggota DPR
4 Oktober 2024 11:09
Anies Baswedan kenang keteladanan Marissa Haque
2 Oktober 2024 11:15
Marissa Haque dan perjalanan kariernya
2 Oktober 2024 10:09
Aktris yang menjadi akademisi Marissa Haque meninggal dunia
2 Oktober 2024 08:43