Ankara (ANTARA) - Penolakan Turki memberikan hak lintas udara untuk pesawat yang membawa pemimpin Israel Isaac Herzog diduga menjadi penyebab kegagalan Herzog menghadiri Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP29) di Baku, Azerbaijan.
Hal tersebut dilaporkan harian Turki, Milliyet, pada Minggu waktu setempat, mengutip sumber diplomatik Israel maupun Turki.
Pada Sabtu sore waktu setempat, Israel mengumumkan bahwa kehadiran Herzog dalam COP29 dibatalkan karena "alasan keamanan".
Di saat yang sama, harian Israel Yedioth Ahronoth, mengutip sumber diplomatik Azerbaijan, menyebut penolakan Turki mengizinkan pesawat pemimpin Israel melewati wilayah udaranya adalah alasan utama yang memaksa Herzog urung tiba di Baku.
Sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan pemutusan hubungan diplomatik dengan Israel sebagai respons atas keengganan rezim Zionis menghentikan operasi militernya di Jalur Gaza.
Erdogan juga menyatakan tak berniat memulihkan hubungan tersebut di masa depan.
Hubungan antara Turki dan Israel memburuk sejak 2010 usai pasukan khusus Israel menyergap kapal Mavi Marmara yang berlayar dari Turki ke Jalur Gaza.
Pada Mei 2018, Ankara meminta duta besar Israel untuk meninggalkan Turki menyusul protes di Jalur Gaza di tengah-tengah peringatan 70 tahun terbentuknya Israel dan peringatan relokasi Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Berita Terkait
Erdogan benarkan Turki tutup wilayah udaranya untuk pesawat Israel
20 November 2024 09:23
Israel sandera institusi pelindung perdamaian dan HAM, kata Erdogan
31 Oktober 2024 10:07
Desak Israel, Presiden Turki: akhiri pembantaian tidak manusiawi ini
8 Juli 2024 10:08
Erdogan: Turki ingin pastikan perdamaian kawasan lewat diplomasi teguh
5 Juli 2024 09:27
Erdogan ucapkan selamat atas kemenangan kembali Putin dalam pemilu
19 Maret 2024 10:31
Erdogan: Rencana "zona penyangga" Gaza tak hormati warga Palestina
6 Desember 2023 20:18
Turki akan perkenalkan Israel kepada dunia sebagai penjahat perang
29 Oktober 2023 22:36
Erdogan umumkan 3 hari berkabung nasional untuk korban Palestina
19 Oktober 2023 18:41