Mentok, Bangka Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendorong para anggota Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) menguasai dan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mendukung produksi pangan di daerah itu.
"Kami berharap para petani, nelayan dan petani hutan di daerah ini terus mengembangkan diri dengan belajar dan memanfaatkan perkembangan teknologi pertanian yang semakin maju," jelas Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Bangka Barat, Rozali di Mentok, Kamis.
Menurut dia, modernisasi di bidang pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan terus berkembang, bahkan saat ini sudah banyak generasi muda yang mulai tertarik dan menekuni profesi tersebut.
Petani generasi saat ini sudah banyak yang mampu memanfaatkan kemajuan teknologi untuk diaplikasikan dalam membantu produksi dan pascapanen.
"Agar petani dan nelayan di daerah ini mendapatkan pengalaman baru sesuai profesi yang digeluti, kami akan mengirim mereka mengikuti Pekan Nasional Kelompok Kontak Tani Nelayan," tambahnya.
Sebanyak 30 orang perwakilan petani, nelayan dan petani hutan di daerah itu akan dikirim selama beberapa hari dalam kegiatan nasional tahun ini yang rencananya digelar di Padang dan Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Menurut dia, kegiatan Penas KTNA merupakan sebuah kegiatan yang dilaksanakan tiga tahun sekali untuk memfasilitasi pertukaran informasi dan memperkuat jaringan antarpetani di seluruh Indonesia.
"Hari ini kami sudah lakukan rapat persiapan agar nantinya utusan yang dikirim ke Penas 2020 siap materi yang akan dipamerkan dan mengikuti berbagai kegiatan seminar dan lomba di ajang nasional tersebut," lanjutnya.