Bangka Barat minta petani dan nelayan perluas jejaring

Bangka Barat, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta para petani, nelayan dan petani hutan memperluas jejaring di tingkat nasional guna mendukung pengembangan usaha yang dijalankan.

"Jejaring sesama profesi ini penting dilakukan, selain untuk meningkatkan kompetensi, keterampilan dan pengetahuan juga bermanfaat untuk menguatkan pemasaran," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat Muhammad Soleh di Mentok, Sabtu.

Guna mendukung upaya tersebut, tahun 2023 ini Pemkab Bangka Barat memfasilitasi keberangkatan kontingen terdiri atas 57 peserta untuk datang ke Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) XVI 2023 yang digelar di Kota Padang, Sumatera Barat.

Penas KTNA merupakan ajang berkumpul dan bersilaturahim para petani, nelayan dan petani hutan untuk saling memperlihatkan pencapaian selaku pelaku utama dalam pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan.

"Penas KTNA ini agenda rutin nasional, kami harapkan melalui kegiatan itu para petani, nelayan dan petani hutan bisa melakukan pertukaran informasi pengetahuan, serta meluaskan jejaring kerja sama antarpeserta Penas KTNA se-Indonesia," katanya.

Hal ini penting untuk melakukan konsolidasi, penguatan kelembagaan, pengembangan diri, tukar menukar informasi, pengembangan jejaring kerjasama, apresiasi kemitraan dan promosi, serta bertemu dengan pemerintah, BUMN, dan swasta, dan para pemerhati bidang pertanian, perikanan dan kehutanan. 

Soleh berharap dari keikutsertaan perwakilan petani dan nelayan daerah tersebut bisa membuahkan hasil positif serta dapat diaplikasikan di tempat masing-masing.

"Para peserta yang dikirim hendaknya dapat menggali ilmu sebanyak-banyaknya dari para peserta daerah lainnya, terutama terkait dengan teknologi pertanian terkini. Teknologi-teknologi yang sesuai dengan kondisi kita yang nantinya bisa diaplikasikan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian dan perikanan di Kabupaten Bangka Barat," kata Soleh.