Koba, Bangka Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih Pilkada 2020.
"Sosialisasi kepada masyarakat harus terus digalakkan dan pemilih diharapkan lebih bisa memahami arti dan makna dari pemilu," kata Wakil Bupati Bangka Tengah, Yuliyanto di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, partisipasi pemilih dalam Pilkada pada September 2020 bisa meningkat jika masyarakat sudah mampu memahami arti dari pemilu.
"Dengan demikian muncul kesadaran berpolitik dan berdemokrasi, sehingga dengan sendirinya terdorong untuk datang ke TPS menggunakan hak politiknya," ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah daerah dan KPU akan terus meningkatkan kualitas demokrasi dan tetap menjaga independensi para penyelenggara serta netralitas ASN.
"KPU juga diharapkan mempunyai terobosan baru untuk lebih menarik antusiasme masyarakat datang ke TPS menggunakan hak suaranya," ujarnya.
Ia mengatakan, ujung tombak dari penyenggaraan demokrasi di Indonesia adalah sosialisasi, mulai dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan, hingga tingkat desa.
"Ukuran kualitas bisa di lihat dari segala aspek, seperti kualitas penyelenggaraan dan kualitas hasil penyelenggaraan di setiap pemilihan umum, menjadi lebih baik lagi," ujarnya.
Berita Terkait
Bangka Tengah pilot proyek penelitian pembenihan kepiting bakau
10 Desember 2024 23:02
Pemkab Bangka Tengah galakkan program safari Jumat
10 Desember 2024 23:00
PT Timah - Bangka Tengah laksanakan makan bergizi gratis
10 Desember 2024 10:23
Pemkab Bangka Tengah realisasikan program makan bergizi gratis pada 2025
9 Desember 2024 22:57
Bangka Tengah masuk nominator daerah pencontohan antikorupsi
9 Desember 2024 22:04
DPKP: Bangka Tengah sudah bebas rabies
9 Desember 2024 21:08