Pangkalpinang (ANTARA) - Wali Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Maulan Aklil meminta Bandara Depati Amir dan Pelabuhan Pangkalbalam mengetatkan pengawasan orang yang datang guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya penularan virus corona (COVID-19) di daerah itu.
"Bandara Depati Amir dan Pelabuhan Pangkalbalam merupakan pintu masuk utama ke Pangkalpinang, kami berharap pengawasan diperketat, terutama saat menjelang perayaan Cengbeng atau sembahyang kubur yang akan digelar pada 4-5 April 2020," kata Maulan Aklil di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan, untuk pelaksanaan pengetatan pengawasan Pemkot Pangkalpinang akan berkoordinasi bersama pihak pemerintah provinsi, karena hal tersebut merupakan kebijakan dari gubernur, sehingga kebijakan itu harus dihormati.
Menurut dia, terkait corona ini tidak perlu panik namun perlu waspada dalam penanganan sehingga sebelum terpapar di Bangka Belitung khususnya di Kota Pangkalpinang pihak pemerintah harus menjaga kondisi guna menciptakan rasa aman dan nyaman masyarakat.
"Langkah ini kita ambil tidak lain ialah untuk antisipasi penyebaran virus corona masuk ke Bangka Belitung," ujarnya.
Ia meminta para pengunjung yang akan melaksanakan ziarah kubur Ceng Beng untuk memastikan diri dalam kondisi sehat.
"Pemeriksaan kesehatan wajib dilakukan di bandara dan pelabuhan, jika pengunjung itu memang benar-benar sehat baru boleh masuk ke Bangka Belitung," katanya.
Berita Terkait
Gubernur Babel bersama Forkopimda tegaskan larang keramaian termasuk Ceng Beng
24 Maret 2020 19:06
Molen-Hakim unggul tipis di TPS lokasi Molen mencoblos
27 November 2024 17:13
Nyoblos di TPS 5 Selindung, Molen merasa lega telah menyampaikan hak pilihnya
27 November 2024 12:39
Maulan Aklil tiba di TPS 5 Selindung gunakan motor Suzuki Jet Colled RC 80
27 November 2024 10:22
PDIP bersama Molen-Hakim gelar baksos tebus murah di Kecamatan Rangkui
19 November 2024 17:46
Masyarakat bersyukur adanya bazar murah yang dilaksanakan PDIP bersama Molen-Hakim
16 November 2024 19:40
Molen-PDI Perjuangan siapkan 50 ton beras untuk masyarakat Pangkalpinang
10 November 2024 19:36
Molen-Hakim diantar ribuan masyarakat daftar ke KPU Pangkalpinang
29 Agustus 2024 11:33