Pangkalpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan meminta Kantor Wilayah Kementerian Agama menunda pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat provinsi 2020 dalam upaya meminimalkan risiko penularan COVID-19.
"Saya meminta MTQ tingkat Provinsi Kepulauan Babel yang akan digelar pada April 2020 dimundurkan pelaksanaannya," kata Erzaldi di Pangkalpinang, Rabu.
MTQ tingkat provinsi biasanya diikuti oleh ratusan peserta dari kabupaten/kota di Negeri Serumpun Sebalai. Pada masa wabah seperti sekarang, penyelenggaraan kegiatan yang melibatkan banyak orang seperti itu bisa meningkatkan risiko penularan virus corona penyebab COVID-19.
"Mundurkan pelaksanaannya pelaksanaan MTQ tingkat provinsi ini, karena MTQ nasional juga dimundurkan pelaksanaannya. Perubahan jadwal menyusul disesuaikan dengan pelaksanaan MTQ nasional," kata Erzaldi.
"Kita akan segera berkoordinasi dengan Biro Kesra dan Kemenag untuk menunda kegiatan MTQ ini," katanya.
Dalam upaya mencegah penularan COVID-19, ia mengatakan, pemerintah provinsi juga telah meminta para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat menghentikan sementara atau meminimalkan kegiatan yang menghadirkan banyak orang.
Ia juga mengimbau warga menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta meminimalkan kegiatan di luar rumah guna menghindari penularan penyakit baru tersebut.
"Kami meminta tidak keluar rumah dan selalu menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal, tempat ibadah, dan tempat kerja, serta sarana umum lainnya, dengan pola hidup bersih dan sehat untuk mencegah penyebaran virus ini," katanya.
Gubernur Bangka Belitung minta pelaksanaan MTQ tingkat provinsi ditunda
Rabu, 25 Maret 2020 13:37 WIB
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan. (ANTARA/Aprionis)
