Mentok, Babel (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengimbau seluruh partai politik dan para bakal calon peserta Pilkada 2020 tidak memanfaatkan wabah virus corona untuk berkampanye.
"Wabah ini merupakan bencana kemanusiaan, tolong seluruh parpol dan calon peserta pilkada tidak melakukan aktivitas kampanye terselubung," kata Anggota Bawaslu Kabupaten Bangka Barat, Ekariva Annas Asmara di Mentok, Rabu.
Menurut dia, kampanye terselubung dengan memanfaatkan situasi seperti saat ini tidak sesuai dengan semangat kebersamaan, kegotongroyongan untuk kemanusiaan yang sedang dibangun di seluruh dunia.
"Kami tetap melakukan pengawasan dan memastikan partai politik tidak mengkampanyekan bakal calonnya," katanya.
Menurut dia, pola kampanye terselubung yang biasa dimanfaatkan pada saat terjadi bencana, yaitu dengan menyalurkan berbagai jenis bantuan kepada warga dengan disisipi pesan atau memperkenalkan dan mengarahkan bakal calon peserta pemilihan bupati dan wakil bupati.
"Meskipun tidak ada sanksi hukum, namun kami minta para bakal calon peserta dan parpol saat menggelar aksi sosial tetap mengedepankan etika yang ada," katanya.
Menurut dia, wabah yang sedang terjadi saat ini merupakan bencana kemanusiaan sehingga akan lebih baik jika tidak memanfaatkan untuk kepentingan pribadi atau golongan.
"Meskipun hanya sekadar menempelkan stiker atau sejenisnya kami harapkan dihindari," katanya.