Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meminta KPU Basel efektifkan Penggunaan Anggaran untuk Pelaksanaan Pilkada lanjutan di massa pandemi COVID-19.
Hal tersebut disampaikan PJ Sekda Bangka Selatan , Achmad Ansyori lantaran Pemda belum bisa mengakomodir anggaran tambahan Pilkada 2020 yang diajukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangka Selatan.
"Saat ini kami belum bisa mengakomodir dana tambahan untuk pilkada yang diajukan oleh KPU Bangka Selatan. Karena keterbatasan anggaran yag dimiliki oleh pemkab Bangka Selatan," kata Ansyori di Toboali, Senin.
Oleh karena itu, KPU Bangka Selatan diminta seefektif mungkin menggunakan anggaran yang disahkan kurang lebih 18 milyar rupiah.
"Beberapa waktu lalu sudah melakukan pertemuan dengan KPU terkait dengan anggaran tambahan pilkada untuk keperluan APD. Karena Pilkada tahun ini dilaksanakan di masa pandemi. Namun kita sampaikan bahwa pemkab tidak bisa mengakomodir hal itu," ujarnya.
Ia mengatakan saat ini anggaran yang dimiliki oleh pemkab sudah digunakan untuk penangan COVID-19. Untuk itu ia meminta KPU untuk menggunakan anggaran yang sudah di sepakati pada NPHD.
"Kami minta KPU bisa mengifesiensi dari anggaran hibah yang sudah disepakati. misalnya dengan merasionalisasikan anggaran perjalanan dinas serta kegiatan lainnya yang tidak bisa dilakukan selama pandemi COVID-19 ," jelasnya.
KPU Bangka Selatan diminta efektifkan penggunaan anggaran Pilkada
Senin, 15 Juni 2020 20:37 WIB