Jakarta (ANTARA) - Kementerian BUMN menyampaikan bahwa pembenahan perusahaan negara dilakukan dengan memerhatikan pelaksanaan bisnis dan dampak ke masyarakat.
"Kita sudah punya strategi besar. Kita buat empat kuadran BUMN, kami mengkonsolidasikannya, jangan lagi mereka tidak ada hubungan dengan kuadrannya," ujar Staf Khusus (Stafsus)Menteri BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Selasa.
Ia menjelaskan, kuadran pertama yakni BUMN fokus pada bisnis dan mencari keuntungan sehingga menyumbang dividen besar bagi negara, seperti Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), Garuda Indonesia, dan Semen Indonesia.
Kuadran kedua, lanjut dia, selain mencari keuntungan, BUMN juga fokus melayani masyarakat, seperti Pertamina, Perusahaan Listrik Negara (PLN), dan Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Kuadran ketiga, yakni BUMN yang tugasnya melaksanakan Public Service Obligation (PSO) seperti Pupuk Indonesia dan Bulog.
"Dan kuadran keempat, BUMN yang tidak untung dan tidak ada pelayanan ke masyarakat. Ini bisa ditutup atau merger. Ini kita minta kewenangan pemerintah," kata Arya.
Saat ini, lanjut dia, Kementerian BUMN sedang melakukan pembenahan terhadap sejumlah BUMN maupun anak usaha.
Menurut dia, terdapat sejumlah BUMN yang tidak izin dalam mendirikan cucu dan cicit usaha.
"Sebenarnya harus izin tapi ternyata banyak yang tidak ada izinnya. Makanya kita ada pembenahan, merampingkan, ada Telkom, Garuda, yang mulai menghapuskan anak cucu, cicit usaha," katanya.
Biasanya, ia mengatakan BUMN membentuk anak usaha untuk mengerjakan proyek baru.
"Misalnya ada proyek baru, bikin perusahaan, ada joint venture bikin perusahaan. Infrastruktur ada proyek kecil, bikin perusahaan. Proyek sudah kelar, masih ada nih perusahaan. Jadi banyak yang begitu. Ada yang bodong, proyek sudah tidak ada, komisaris sudah tidak ada, tapi PT masih ada," paparnya.
Berita Terkait
Timnas Indonesia terima sanksi dari FIFA, Exco PSSI: Kita patuh saja
10 November 2024 22:40
Arya Sinulingga bantah kabar PSSI belum layangkan protes resmi ke AFC
14 Oktober 2024 08:59
PSSI akan kirim surat protes terkait kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf
11 Oktober 2024 01:57
Erick Thohir dorong Gen Z Yogyakarta untuk berprestasi dan berkarir di BUMN
20 November 2023 19:18
Proses transformasi di BUMN Karya masih tahap awal
28 April 2023 16:06
Stafsus Menteri BUMN: Transformasi BUMN karya masih tahap awal
28 April 2023 14:27
Kementerian BUMN: Pertamina tanggung biaya perawatan korban kebakaran
4 Maret 2023 08:46
Arya Sinulingga sarankan UMKM kembangkan variasi produk
17 Desember 2022 12:26