Jakarta (Antara Babel) - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memproyeksikan
diabetes akan masuk ke dalam 10 besar penyebab utama kematian pada 2030
karena komplikasi yang ditimbulkannya.
"Akibat komplikasinya, WHO memproyeksikan diabetes akan masuk 10
besar penyebab kematian 2030," kata dokter WHO Indonesia, Priska
Primastuti, di Jakarta, Minggu.
Ia mengatakan, dalam jangka waktu yang panjang, kondisi diabetes
berpotensi mengganggu fungsi organ-organ tubuh yang lain, seperti
stroke, gagal ginjal, glaukoma, neuralgia, serangan jantung serta
hipertensi sehingga menimbulkan komplikasi.
Data WHO, katanya, juga menunjukkan bahwa diabetes telah menjadi
epidemi global akibat angka obesitas dan kegemukan yang meningkat
drastis.
Meskipun begitu, tuturnya, diabetes dapat dicegah atau ditunda
dengan menerapkan langkah-langkah sederhana sebagai gaya hidup.
"Langkah sederhana sebagai gaya hidup terbukti efektif mencegah atau
menunda diabetes tipe 2, yakni dengan aktif bergerak dan olahraga
teratur, makan makanan sehat teratur dan kurangi konsumsi karbohidrat,
lemak dan gula," katanya.
Selain mencegah, ia mengatakan masyarakat sebaiknya rutin
memeriksakan kadar diabetesnya atau mengenalinya melalui gejala dini.
Gejala dini diabetes adalah cepat lelah dan lapar, sering haus dan
kencing, berat badan turun, luka sulit sembuh, sering kesemutan, rabun
dan infeksi vaginal.
Diabetes terdiri atas dua tipe, yakni tipe 1 atau kronis ketika
pankreas tidak menghasilkan insulin atau hormon pengatur gula dalam
darah dan tipe 2 atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan
efektif.