Pangkalpinang (ANTARA) - Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyalurkan 3.876 paket sembako dan makanan siap saji kepada para pekerja sektor pariwisata di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebagai bentuk dorongan pemerintah dalam meningkatkan perekonomian daerah di tengah pendemi COVID-19.
"Bantuan ini sebagai bentuk perhatian dan dukungan kami kepada para pekerja pariwisata terdampak COVID-19 di daerah ini," kata Sekretaris Deputi Produkwisata Kemenparkref, Eddy Wardoyo usai menyerahkan bantuan paket sembako kepada pelaku pariwisata di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan sebanyak 3.876 penerima bantuan paket sembako dan makanan siap saji ini berdasarkan data pengajuan dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan data tersebut juga berdasarkan pemkab dan pemkot, sehingga data tersebut transparan, valid, akurat, tepat sasaran dan sesuai aturan berlaku.
"Data ini penting, sebagai contoh minggu depan kita akan menyalurkan bantuan kepada pekerja pariwisata di Jawa Tengah sebanyak 30.000 paket yang data juga berasal dari pemerintah daerah setempat," ujarnya.
Menurut dia saat ini sebagian besar bantuan paket sembako dan makanan siap saji ini sudah disalurkan kepada pekerja sektor pariwisata di Indonesia dan ditargetkan Juli tahun ini bantuan kepada pelaku usaha ekonomi kreatif ini selesai disalurkan.
"Dalam pendistribusian bantuan ini, kita bekerja sama dengan kepolisian daerah dan diharapkan bantuan ini dapat meringankan beban keluarga pekerja pariwisata dalam memenuhi kebutuhan sembako di tengah pendemi COVID-19 ini," katanya.
Wakil Gubernur Kepulauan Babel, Abdul Fatah mengharapkan dengan adanya bantuan dari Kemenparektaf ini dapat menimbulkan semangat baru bagi pelaku pariwisata dalam menyonsong new normal.
"Ini lah harapan kita kepada pelaku pariwisata agar tetap bersemangat dan siap menghadapi pemberlakuan new normal dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan COVID-19 guna mencegah penularan dan penyebaran virus corona ini," katanya.
