Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengatakan bahwa Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa ingin menyiapkan lulusan Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, sebagai pemimpin di medan pertempuran.
Kasad ini baru Kasad pertama yang membuat Akademi Militer hanya untuk kecabangan Satpur dan Banpur. Beliau siapkan TNI perwira-perwira dari Akademi Militer untuk jadi pemimpin medan pertempuran. Sekian puluh Kasad, baru satu Kasad yang punya pemikiran seperti ini, ujar Menhan dikutip dari akun Youtube TNI AD, Minggu (12/7).
Hal itu disampaikan Menhan untuk memberi pembekalan motivasi kepada seluruh Taruna/Taruni Akmil di Gedung Lily Rochly Akmil, Magelang, Jawa Tengah.
Dalam kesempatan itu, hadir pula Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa.
Prabowo berharap para calon perwira TNI di Akademi Militer dapat menempa diri agar dapat menjadi perwira TNI yang berdedikasi untuk melindungi masyarakat dan negara Indonesia.
"Belajar yang baik ya kalian semua, kalian harapan kami semua. Jadilah perwira yang hebat," kata Menhan.
Menhan dan Kasad datang dengan disambut jajar kehormatan kemiliteran melalui pintu 1 saat memasuki gerbang Akademi Militer.
Menhan didampingi Kasad dan Gubernur Akmil menuju Kesehatan Akmil untuk meresmikan Rumah Sakit Tingkat IV Akmil dan melakukan sistem pembelajaran elektronik (E-Learning System).
Pada kesempatan itu, Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Dudung Abdurrahman mengucapkan terima kasih kepada Menhan atas kegiatan yang dilakukannya di Akademi Militer Magelang tersebut.
"Terimakasih Pak Menhan berkenan menandatangani prasasti peresmian Rumah Sakit Tk. IV Akademi Militer, dan E-Learning System serta memberikan sumbangan berupa 14 judul buku sejumlah 300 buah. Semoga buku-buku tersebut akan bermanfaat bagi segenap civitas akademika Akademi Militer,," tuturnya.
