Pangkalpinang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) setempat sepakat meningkatkan sinergisitas pengawasan dan pengamanan Pilkada 2020 agar berjalan dengan lancar dan sukses.
"Kedatangan kami tentunya untuk memantapkan koordinasi, karena pelaksanaan Pemilukada semakin dekat, kami juga ingin mengetahui perkembangan terkini pengawasan Pilkada pada empat kabupaten di Babel," kata Wakapolda Babel Brigjen Pol Umardani usai mengunjungi Bawaslu Babel, Selasa.
Dalam kesempatan itu juga dibahas mengenai peran pembentukan desa tegap mandiri dalam menyukseskan Pilkada 2020, hal ini dilakukan untuk melaksanakan pembinaan kepada masyarakat agar dapat berpartisipasi dalam mengawasi proses jalannya Pilkada, sehingga masyarakat diharapkan dapat turut serta memberikan edukasi kepada masyarakat lain di lingkungannya.
"Kami juga sepakat untuk memberikan edukasi kepada masyarakat di empat kabupaten bersama-sama dengan Bawaslu, sehingga masyarakat bisa kita optimalkan dalam membantu kepolisan dan Bawaslu," katanya.
Ia mengatakan, berdasarkan hasil koordinasi dengan Bawaslu Babel, bahwa situasi dan kondisi saat ini masih relatif stabil, sehingga situasi kondisi secara umum di wilayah Babel masih dinyatakan kondusif, namun akan tetap meningkatkan intensitas koordinasi dengan Bawaslu Babel.
"Ya situasi masih sama dengan beberapa bulan sebelumnya, tapi kita terus meningkatkan koordinasi bahkan setiap waktu dan setiap saat," ujarnya.
Untuk menghindari konflik dan protes massa terhadap penyelenggara Pemilu di Babel khususnya pengawas pemilu, Wakapolda berharap agar jajaran Bawaslu tetap professional dalam menjalankan kerja-kerja pengawasan, sehingga pelaksanaan Pilkada dapat berjalan objektif dan berlandasan aturan yang berlaku.
Ketua Bawaslu Babel Edi Irawan berharap Jajaran Polda Babel dapat memberikan peran maksimal dalam mengamankan setiap tahapan Pilkada 2020 yang tidak lama lagi dilaksanakan.
"Kita sudah menyampaikan aktivitas kegiatan pengawasan kita, kita juga selalu koordinasi terkait tahapan. Nanti kita akan turun ke lapangan bersama-sama, harapannya Polda Babel dapat memberikan yang terbaik dalam pengamanan setiap tahapan Pilkada," ujarnya.
Selain itu, dalam kunjungan ini juga dibahas mengenai kerawanan Pilkada di Babel yang meliputi antisipasi kampanye hitam, kerusuhan antar pendukung peserta pemilu, netralitas ASN dan penyelenggara Pemilu, hingga pelaksanaan kegiatan-kegiatan Bawaslu yang bersifat mengumpulkan massa di tengah pandemi COVID-19.