Belitung (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Belitung di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya menggerakkan warga untuk memilah sampah di rumah dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.
"Kami mulai mengedukasi masyarakat untuk memilah sampah di rumah mana yang organik dan non-organik atau bisa didaur kembali," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Belitung Edi Usdianto di Tanjung Pandan, Minggu.
Guna menggerakkan warga mengelola sampah, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Belitung menjalankan program Pemilihan Sampah Berhadiah (Rapiah), yang mencakup penukaran sampah dengan kupon undian berhadiah.
"Kami harapkan melalui kegiatan ini kepedulian masyarakat terhadap sampah di lingkungannya tinggi," kata Edi.
Ia mengatakan bahwa warga bisa menukar satu kilogram sampah dengan satu kupon undian berhadiah. Dinas Lingkungan hidup menyiapkan hadiah seperti penanak nasi dan dispenser sebagai hadiah.
Edi mengatakan bahwa sudah ada 300 kilogram sampah yang ditukarkan warga untuk mendapatkan kupon undian berhadiah.
"Sampah organik 20 persen dan sampah non-organik seperti kardus, plastik, botol kemasan minuman mencapai 80 persen," katanya mengenai komposisi sampah yang ditukarkan warga.
Berita Terkait
Pemkot Pangkalpinang bangun dua TPST untuk atasi masalah sampah
15 November 2024 22:26
Bangka Belitung kemarin, penyampaian misi visi calon kepala daerah hingga daur ulang sampah
14 Mei 2024 05:56
Wabup Belitung Timur: ASN wajib peduli sampah plastik
27 April 2024 21:06
Pemkab Belitung Timur berkomitmen kurangi sampah plastik
27 April 2024 21:04
DLH Belitung kumpulkan delapan ton sampah malam tahun baru
2 Januari 2024 09:49
PLN Babel salurkan bantuan tempat sampah dukung pariwisata Belitung.
19 November 2023 21:32
Dukung pariwisata Belitung, PLN salurkan bantuan tempat sampah di Pantai Tanjung Pendam
19 November 2023 10:54