Bengkulu (ANTARA) - Para santri Pondok Pesantren Hidayatul Qomariyah kembali mengalami keracunan makanan usai menyantap makan malam Minggu, malam.
Cindy salah satu santriwati mengaku, ia merasa mual dan pusing setelah makan sayur bening labu.
"Kami makan malam habis isya. Makan sayur labu siam," kata Cindiy, Minggu.
Direktur Utama RSHD, Lista Cerlyviera mengatakan saat ini pihaknya sedang menangani para pasien.
Baca juga: Keracunan, 122 santri dilarikan ke rumah sakit
Pihak RSHD menurunkan puluhan ambulance ke pesantren menjemput santri yang mengalami keracunan makanan.
Berdasarkan keterangan Dirut RSUD HD, ada 45 orang mengalami keracunan usai makan malam. Beberapa mengaku mengalami gejala sama seperti pekan lalu, mual dan pusing.
Saat ini pihak rumah sakit memberi penanganan darurat dengan memberikan obat penenang dan pereda nyeri.
"Tadi dari beberapa santri mengaku pusing mual dan mencret. Sementara ini kita beri anti dehidrasi sementara. Kemudian kita kasih obat anti nyeri," kata Lista.
Lista memastikan kasus ini tidak ada kaitannya dengan peristiwa pekan lalu.
"Saya pastikan ini tidak ada kaitannya dengan keracunan pekan lalu. Pasiennya juga berbeda dari sebelumnya," kata Lista.