Sungailiat,Bangka (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melalui dinas terkait menerima bantuan senilai total Rp45 juta dari PT Mitra Stania Prima melalui Program Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat (PPM).
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka, Rozali di Sungailiat, Minggu, mengatakan bantuan Program PPM dari PT Mitra Stania Prima senilai total Rp45 juta akan disalurkan ke lembaga satuan pendidikan tingkat dasar berupa pembangunan mushala dan pengadaan meja dan kursi.
Bantuan uang tunai dari PT Mitra Stania Prima yang bergerak di bidang pertambangan biji timah, merupakan bantuan dana hibah untuk mendukung peningkatan sarana dan prasarana di satuan pendidikan tingkat sekolah dasar.
"Total bantuan sebesar Rp45 juta itu akan disalurkan di tiga sekolah dasar, masing-masing SD Negeri 27 Jelitik Kecamatan Sungailiat senilai Rp15 juta untuk pembangunan mushala," jelasnya.
Kemudian SD Negeri 5 Kecamatan Riau Silip berupa meja dan kursi sekolah senilai Rp15 juta dan SD Negeri 10 Desa Mapur Kecamatan Riau Silip berupa pembangunan mushola senilai Rp15 juta.
"Secara resmi bantuan tersebut sudah kami terima dan selanjutkan akan segera dilakukan kegiatan pembangunan di masing-masing sekolah," katanya.
Menurut Rozali, pihak swasta melalui program bantuan sosial perusahaan "CSR" memiliki peran penting dalam mendukung kegiatan belajar di lembaga sekolah baik bantuan berupa dukungan sarana pendidikan maupun dukungan lainnya yang mendorong peningkatan pendidikan.
"Peningkatan kualitas pendidikan di lembaga sekolah harus didukung dengan kelengkapan sarana dan prasana belajar siswa, begitu pula keterlibatan swasta dalam mendukung dunia pendidikan," katanya.
Sementara Kepala Bidang PPM PT Mitra Stania Prima Rio Erwin mengatakan bantuan tersebut disalurkan untuk membantu peningkatan sarana prasana pendidikan sebagai wujud kepedulian perusahaan di dunia pendidikan.
"Sebelumnya kita juga pernah salurkan bantuan berupa pembangunan sarana pendukung di kawasan pantai Lepar Belinyu dan sejumlah sekolah lainnya," jelasnya.