Bangka Barat, Babel (ANTARA) - Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya meningkatkan kemampuan literasi para siswa guna mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah itu.
"Lokakarya bersama para pelajar SMK ini juga sebagai upaya kita mendekatkan Gedung Perpusda kepada masyarakat agar semakin nyata hadir untuk memenuhi kebutuhan mereka," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kabupaten Bangka Barat Farouk Yohansah saat lokakarya yang dilaksanakan bersama SMK Muhammadiyah Mentok di Mentok, Selasa.
Peningkatan kemampuan membaca dan menulis bagi para siswa dibutuhkan untuk menunjang kebutuhan dalam dunia pendidikan sehingga perlu didukung dengan berbagai pengetahuan teknik agar semakin mudah memahami bahan bacaan.
Ia mengatakan, saat ini teknologi berkembang begitu cepat dan setiap orang sudah terhubung dengan teknologi dunia global.
"Ini tidak bisa dipungkiri kita sangat tergantung dengan teknologi tersebut. Dengan adanya pemahaman yang kuat pada setiap pribadi diharapkan bisa memanfaatkan teknologi tersebut lebih arif bijaksana," katanya.
Melalui lokakarya yang dilaksanakan diharapkan kemampuan literasi para pelajar dan generasi muda di daerah itu semakin meningkat sehingga bisa semakin bijaksana memanfaatkan kemajuan teknologi untuk meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan.
"Kami berharap selain mudah memahami bahan bacaan, mereka juga bijaksana agar tidak mudah menerima informasi yang tidak jelas dan hoaks. Mereka kami dorong agar selalu melakukan analisa dan kajian terlebih dahulu saat mendapatkan sebuah informasi, inilah salah satu pentingnya menguasai literasi," katanya.
Berbagai upaya terus dilakukan Pemkab Bangka Barat melalui Dinas Perpustakaan da Kearsipan agar masyarakat semakin sering berkunjung ke Perpusda Bangka Barat yang berada di Pal-2 Mentok.
"Kami selalu mengajak masyarakat, khususnya generasi muda untuk berkunjung ke perpustakaan agar mendapatkan buku bacaan berkualitas dan berkreasi meningkatkan literasi dengan memanfaatkan fasilitas yang tersedia," katanya.
Kepala Bidang Pembinaan Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangka Barat Eka Otawianto lokakarya yang dilaksanakan bersama SMK Muhammadiyah Mentok merupakan salah satu upaya mewujudkan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).
"Kami mendukung kegiatan seperti ini dan akan terus dilanjutkan bersama sekolah-sekolah lain, akan lebih baik lagi jika dilakukan dengan kerja sama antara Perpusda dengan sekolah sehingga kegiatan seperti ini bisa terus berjalan berkesinambungan," katanya.
Ia menjelaskan, saat ini banyak kegiatan yang bisa dilakukan di Gedung Perpusda, antara lain lomba membuat konten video, pelatihan penulisan, mengulik budaya lokal, literasi informasi dan lainnya.
Perpusda Bangka Barat tingkatkan literasi bagi para siswa
Selasa, 10 Juni 2025 13:07 WIB
