Belitung (ANTARA) - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Republik Indonesia akan segera mengajukan Geopark Pulau Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi geopark internasional ke UNESCO agar dapat diakui masyarakat dunia.
"Pada November tahun ini, Prof Arief Rahman akan berjuang di Paris untuk memperjuangkan Geopark Pulau Belitung masuk dalam daftar warisan dunia atau disebut Geopark Internasional," kata Menteri PPN RI, Suharso Monoarfa usai meresmikan Pusat Informasi Geeologi di Kelapa Kampit Belitung Timur, Sabtu.
Oleh karena itu, Menteri Suharso sangat mendukung persiapan yang dilakukan Pemerintah Daerah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan meminta agar pemda bersama Badan Pengelola Geopark Belitung memaksimalkan persiapan menuju geopark internasional, mengingat penyampaian kepada UNESCO akan dilaksanakan pada November 2020.
"Ini akan berpotensi pada peningkatan tourism dan efek terhadap perekonomian Babel, sehingga harus betul-betul diperjuangkan agar geopark Pulau Belitung ini menjadi Geopark Internasional," ujarnya.
Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan mengatakan dalam mempersiapkan Geopark Belitong menjadi geopark internasional membutuhkan setidaknya 20 geosite, sedangkan hingga saat ini baru sebanyak 17 geosite yang sudah siap.
Selain harus memenuhi persyaratan utama ini, kriteria lain yang juga harus terpenuhi adalah pariwisata, sumber daya alam, edukasi, konservasi, dan beberapa kriteria lain yang akan direvalidasi setiap empat tahun sekali.
"Kami sudah menginventarisir potensi geosite di Belitung ini yang sebenarnya berjumlah 40 geosite. Hanya saja tidak semua berada di kawasan hutan lindung, sehingga kami membutuhkan banyak dukungan dalam pengembangan kawasan-kawasan lainnya," katanya.
Ia mengatakan 17 geosite yang telah menjadi geopark nasional ini di antaranya adalah Juru Seberang, Desa Wisata Terong, Bukit Peramun, Kuale Sijuk, Open pit Nam Salu, Tanjung Kelayang, Gunung Lumut, Batu Pulas, Burung Mandi, Batu Bedil Garanit Tebay Rasau, Batu Baginde, Garumedang Tektit, Gunung Tajam, Lava Bantal Siantu, Trias, Hutan Kerangas Cendil, dan Pantai Punai.
"Sebanyak 40 geosite ini berada di Pulau Belitung dan kita tidak membedakan antara Belitung dan Belitung Timur, tetapi Pulau Belitung secara keseluruhan dan hingga saat ini masing-masing sangat bersinergi untuk menwujudkan geopark daerah ini menjadi geopark internasional," ujarnya.
Berita Terkait
Rachmat Pambudy terima sertijab Menteri PPN/Kepala Bappenas periode 2019-2024
21 Oktober 2024 15:55
Rachmat Pambudy terpilih sebagai Menteri PPN/Kepala Bappenas
21 Oktober 2024 00:34
DMM G20 sepakati percepatan capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
8 September 2022 21:00
Menteri PPN soroti makanan di RSUD Belitung selama G20
21 Agustus 2022 13:55
22 negara telah konfirmasi hadiri DWG G20 di Belitung
21 Agustus 2022 12:50
Menteri PPN pastikan fasilitas kesehatan di RSUD Belitung siap dukung G20
21 Agustus 2022 10:20
Menteri PPN sebut antusiasme delegasi G20 hadir di Belitung tinggi
12 Agustus 2022 09:07
Menteri PPN umumkan Nusantara sebagai nama Ibu Kota baru
17 Januari 2022 15:20