Jerusalem (Antara Babel) - Komite kotapraja Yerusalem, Rabu waktu
setempat, menyetujui pembangunan 380 rumah baru di permukiman Yahudi di
tanah yang dicaplok Israel selama Perang 1967.
Komite Perencanaan dan Pembangunan Jerusalem pada Rabu menyetujui
pembangunan 380 rumah, dengan rincian 307 di Permukiman Ramot, dan 73
rumah di Permukiman Har Homa.
"Berbagai upaya selalu dilakukan untuk membuktikan bahwa Yerusalem
itu bersatu dan untuk menciptakan fakta di lapangan. Namun sementara itu
kami melihat bahwa peluang bersepakat dan hidup berdampingan semakin
jauh sajah," kata anggota Dewan Kota Praja Jerusalem Pepe Alalu (Meretz)
kepada surat kabar lokal, Haaretz, seperti dikutip Xinhua.
Selama beberapa bulan belakangan Israel menyetujui pembangunan
ribuan rumah baru di daerah Palestina yang diduduki Israel sejak 1967.
Berita Terkait
Hamas siarkan pesan dari sandera warga negara Israel-AS untuk Trump
1 Desember 2024 18:48
Warga Palestina harapkan gencatan senjata juga terjadi di Gaza
30 November 2024 19:06
Jaksa ICC: Tidak ada dasar hukum penangguhan penangkapan Netanyahu
30 November 2024 11:21
Hamas serukan kemarahan dunia untuk hentikan genosida Israel di Gaza
29 November 2024 16:51
Semua negara Uni Eropa diwajibkan tangkap Netanyahu
29 November 2024 10:06
Lebanon tuduh Israel melanggar perjanjian gencatan senjata
29 November 2024 10:04
Hizbullah klaim berhasil secara telak mengalahkan ambisi Israel
28 November 2024 10:27