Semarang (Antara Babel) - Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul
Ulama menyeru anggota-anggotanya tidak terprovokasi menyikapi video yang
diduga dari anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), sekaligus
menyatakan siap menghadapi tantangan ISIS itu.
"Kami minta tidak
terprovokasi tantangan murahan itu. Namun, kami selaku pengawal Negara
Kesatuan Republik Indonesia selalu siap," kata Kepala Satuan Koordinasi
Nasional Banser Alfa Isnaeni di Semarang pada sebuah acara, Sabtu.
Alfa
menegaskan bentuk negara NKRI dengan Pancasila sebagai dasar negara
Indonesia sudah disepakati seluruh elemen rakyat Indonesia dan
keanekaragaman menjadi hal yang harus diterima.
"Dengan tantangan
itu, kami jawab dengan upaya yang baik. Pertama, karena menyangkut
persoalan konsep bernegara kami siap berdialog. Namun, kalau itu tidak
dilakukan baik, ya, apa pun kami siap," tegas dia.
Dia menegaskan
lagi bahwa Banser akan siap mengambil langkah apa pun untuk
mempertahankan Indonesia dan seluruh langkah akan dikoordinasikan dengan
para ulama, apalagi Banser memiliki pasukan khusus bernama Densus 99
Asmaul Husna.
"Setiap persoalan yang terjadi di bawah selalu
tercover sehingga dengan gerakan masif dari Densus, kami memperoleh
informasi banyak. Para pimpinan bisa mengambil sikap sesuai
kapasitasnya," tutup dia.
Banser Siap Hadapi Tantangan ISIS
Sabtu, 27 Desember 2014 19:46 WIB