Pihak AirAsia merinci jumlah penumpang serta awak, berikut status warga negara. Sebanyak 156 orang di dalam pesawat itu adalah warga negara Indonesia (WNI).
AirAsia merilis penumpang dan awak dalam Airbus A320-200 itu terdiri dari 156 WNI, 3 warga Korea Selatan, 1 warga Prancis, 1 warga Malaysia, dan 1 warga Singapura.
Total di dalam pesawat QZ 8501 adalah 2 pilot, lima orang awak kabin,155 penumpang yakni 138 orang dewasa, 16 anak, dan satu bayi.
AirAsia mengabarkan bahwa pesawat diawaki dua pilot, empat pramugari/pramugara, dan seorang teknisi pesawat.
Pilot telah mengantongi total 6.100 jam terbang, sementara co-pilot sudah memiliki 2.275 jam pengalaman terbang.
Pesawat buatan Airbus itu terakhir kali masuk ke hanggar untuk jadwal perawatan pada 16 November 2014.
